Semarang – Jawa Tengah (Jateng) digelontor 15 ribu beras dari dua negara, yakni Thailand dan Vietnam.

Beras tersebut sebagai pasokan dan persedian menjelang puasa Ramadan dan Lebaran.

Beras tersebut diangkut menggunakan Kapal MV Star 16, dari Vietnam sejumlah 5.000 Ton. Satunya Kapal MV Phu Than, dari Thailand sebanyak 10 ribu ton.

Dua kapal ini tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan langsung dilakukan pengecekan oleh Tim Satgas Pangan Polri, Jumat (23/2).

Tim Satgas Pangan Polri yang dipimpin Kombes Pol Eka Mulyana, mengatakan telah melakukan pengecekan terhadap dua kapal pengangkut beras tersebut.

Pihaknya menyebutkan, beras dari negara Vietnam dan Thailand tersebut milik Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah.

“Nantinya, beras importasi ini akan didistribusikan kepada ke 4 Kantor Cabang Perum Bulog Kanwil Jateng sebagai cadangan kebutuhan beras Provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya.

Kombes Pol Eka Mulyana mengimbau kepada masyarakat Jawa Tengah untuk tetap tenang akan ketersediaan kebutuhan pokok khususnya beras. Sekarang ini stok beras masih dalam keadaan aman.

“Tim Satgas Pangan Polri akan terus melakukan pemantauan distribusi beras baik medium maupun premium untuk memastikan kestabilan, kelancaran dan ketersediaan barang kebutuhan pokok beras baik medium maupun premium menjelang puasa dan lebaran,” pungkasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono