KARANGANYAR – Tujuh orang terluka dan puluhan orang mengungsi akibat longsor di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/3/2024).

Longsor itujuga mengakibatkan akses dusun terputus akibat tertutup material longsor.

Tercatat ada 51 rumah di Kecamatan Jenawi yang terdampak tanah longsor dengan kategori kerusakan mulai dari ringan, sedang, hingga berat.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar Hendro Prayitno menyampaikan, terkait bencana longsor ini, pihaknya telah membuat dapur umum dan mendirikan posko pengungsi.

Dapur umum dan posko pengungsi ini didirikan di Balai Desa Menjing.

Hingga Selasa (5/3/2024), ada 32 orang yang mengungsi di balai desa.

Sedangkan 36 orang mengungsi di rumah saudara dan tetangga.

“Sudah dibuka dapur umum didukung Tagana, Baznas, PMI, dan PKK. Kami juga mendatangkan tim trauma healing,” katanya saat dihubungi, Selasa.

Hendro mengaku telah berkoordinasi dengan DPUPR Karanganyar untuk membantu menerjunkan alat berat guna menyingkirkan material longsor yang menutup akses dusun.

Juga, membersihkan rumah warga yang rusak tertimpa longsor.

“Dua rumah hilang, sedangkan satu rumah tinggal sepertiga. Dampak paling parah di Desa Menjing,” terangnya.

Dia menambahkan, masih ada tiga orang yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Tiga orang tersebut mengalami luka lebam, serta patah tulang.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi telah mengecek lokasi longsor didampingi pejabat dari dinas terkait.

Pihaknya akan meminta bantuan kepada ahli dari akademisi untuk melakukan kajian guna penanganan dampak longsor.

Pihaknya, sementara ini, memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi, baik itu konsumsi serta kesehatan.

“Kalau memang diperlukan relokasi, kami akan carikan alternatif. Cuma, kami segera mengkaji,” tuturnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono