SEMARANG – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng melakukan serangkaian penyelidikan meledaknya dispenser SPBU Undip, Tembalang, Kota Semarang, Kamis 11 Januari 2024.

Okezone merangkum 5 fakta peristiwa tersebut. Berikut ulasannya:

1. Labfor Ambil Sampel di TKP

Tim juga mengambil sejumlah sampel dari TKP, di antaranya dua set kabel instalasi jalur dispenser dan ruang panel.

“Kami bawa kabel instalasi jalur dispenser dan kabel pembanding di ruang panel,” ungkap Kasubdit Fiskom Labfor Polda Jateng AKBP Setiawan di TKP.

2. Labfor Sebut Ada 7 Dispenser Rusak

Tim Labfor menyebut ada 7 dispenser yang rusak. Sebabnya adalah proses ledakan secara berurutan.

3. Labfor Masih Cari Barbuk Penyebab Ledakan

Tim Labfor Sebut penyebab ledakan di SPBU masih akan diteliti.

“Hari ini fokus pencarian barang bukti, nanti proses selanjutnya menunggu informasi lebih lanjut,” sambungnya.

4. 2 Orang Diminta Keterangan

Kepala Unit Reskrim Polsek Tembalang Iptu Mukhlisin menyebut ada 2 orang yang dimintai keterangan sebagai saksi, di antaranya adalah operator panel listrik SPBU itu.

“Diduga sementara korsleting dari panel (listrik), namun untuk hasil pasti menunggu dari Labfor,” tambahnya.

5. Tidak Ada Korban dalam Ledakan di SPBU

Ledakan di SPBU Undip Tembalang itu terjadi pada Rabu 10 Januari 2024 siang. Dispenser meledak saat beberapa konsumen sedang mengisi bahan bakar di sana. Tidak ada korban jiwa pada insiden itu.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng