PURWOKERO – Polresta Banyumas resmi menggelar Operasi Ketupat Candi 2025 pada Jumat (21/3/2025) dengan apel pasukan di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo, sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran. Dalam operasi ini, sebanyak 620 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari 500 anggota Polri serta 120 personel dari TNI dan instansi terkait.
Kombes Ari Wibowo menegaskan bahwa kesiapan personel dan sarana pendukung menjadi prioritas utama dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Sebagai langkah antisipasi, Polresta Banyumas telah mendirikan empat ppos pengamanan (Pospam) di titik-titik strategis, yaitu Ajibarang, Wangon, dan Kemranjen, serta satu Pos Pelayanan Terpadu di Alun-Alun Purwokerto.
Keberadaan pos ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan serta memberikan pelayanan bagi pemudik. Selain apel pasukan, kegiatan ini juga diisi dengan pemusnahan berbagai barang bukti hasil operasi kepolisian, termasuk minuman keras ilegal dan knalpot brong yang sebelumnya disita dari berbagai operasi rutin.
Kapolresta Banyumas menekankan bahwa operasi ini mengusung tiga konsep utama, yakni keamanan, keselamatan, dan keramahan dalam pelayanan. Sejumlah strategi lalu lintas telah disiapkan guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di wilayah Kabupaten Banyumas.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah koordinasi dengan sejumlah Polres tetangga, seperti Cilacap, Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang. Selain itu, Polresta Banyumas bersama Dinas Perhubungan juga telah melakukan survei jalur dan pengecekan infrastruktur, termasuk kesiapan rambu lalu lintas.
“Jika terjadi lonjakan kendaraan, kami sudah menyiapkan skema pengalihan arus untuk mencegah kemacetan panjang,” ujar Kombes Ari Wibowo.
Dinas Perhubungan juga akan mengoptimalkan traffic counting, yakni sistem pemantauan jumlah kendaraan, guna mengambil langkah antisipasi yang tepat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran arus mudik, Pemerintah Kabupaten Banyumas turut berpartisipasi dengan menyediakan 10 unit kendaraan untuk program mudik dan balik gratis.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menjelaskan bahwa program ini akan mulai beroperasi pada 26 Maret 2025, dengan rute Jakarta–Purwokerto bagi warga Banyumas yang ingin pulang kampung.
“Kami ingin memastikan warga Banyumas bisa mudik dengan nyaman dan aman. Program ini juga mencakup perjalanan balik setelah Lebaran,” ujar Bupati Sadewo.
Berbagai kesiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Banyumas bisa berjalan lancar, tertib, dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul fitri dengan penuh kebahagiaan. (**)
