Semarang – Polres Semarang mengadakan apel gelar Operasi Ketupat Candi 2025 sebagai persiapan menghadapi arus mudik hingga balik Lebaran, Jumat (21/3/2025). Sebanyak 899 petugas gabungan diterjunkan untuk menghadapi arus Mudik dan Balik Lebaran 2025.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy mengatakan, sudah melaksanakan latihan pra operasi tingkat Polda maupun Polres. Selain itu juga telah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektor, sebagai rangkaian untuk melaksanakan pengamanan Idul Fitri.
“Kami telah persiapkan antisipasi di jalur rawan macet, dan terkait one way nasional kami menunggu instruksi dari pusat. Sedangkan one way lokal kami menunggu instruksi dari Direktorat Lalu lintas Polda Jateng,” ungkapnya.
Terkait titik kemacetan, Ratna memberi perhatian khusus pada simpang Bawen maupun Exit Tol Bawen. “Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan melihat situasi dilapangan,” ujarnya.
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025. Untuk itu, Ratna telah menyiapkan 2 Pos terpadu, 5 Pos pengamanan dan 8 pos Strong Point di Kabupaten Semarang.
“Pos Strong point ini disiagakan di lokasi titik kemacetan jalur arteri/ utama, termasuk mengantisipasi pasar tumpah di sepanjang jalur utama atau arteri. Titiknya ada di pasar Babadan, pasar Projo ambarawa, Pos wisata Dusun Semilir, pos Bedono Jambu, Pos wisata Kopeng Getasan, pos Sruwen Tengaran, pos wisata Bandungan dan Pos Kontainer KM 429 Jalur Tol,” ungkapnya.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan, akan berkonstrasi pada penyiapan infrastruktur dengan melakukan perbaikan jalan. “Kami akan berkonsentrasi terhadap rehab di jalan Kabupaten, termasuk jalan yang menjadi akses lokasi wisata,” ujarnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
