KP XVIII-2004 – Dampak dari banyaknya sampah plastik yang terbuang ke sungai dan terbawa arus hingga ke laut, sehingga merusak ekosistem laut dan mengancam kelangsungan hidup berbagai spesies laut.

Serta penyebab masyarakat menjadikan sungai karena membuang sampah ke sungai dinilai lebih praktis dan gratis, kurangnya sarana tempat membuang sampah di sekitar sungai dan sudah menjadi budaya.

Oleh karena itu Ditpolairud Polda Kalteng melalui KP XVIII-2004 terus melakukan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat perairan dengan menggelar berbagai kegiatan Kepolisian.

Diantaranya, Patroli Perairan, Sambang guna menyampaikan imbauan dan larangan membuang sampah ke sungai seperti yang dilaksanakan oleh Crew KP XVIII-2004 hari ini, Selasa (9/01/2024)

Komandan KP XVIII-2004 Bripka M.M. Siregar menyampaikan, bahwa kegiatan sambang tersebut guna berdialog dengan para Nahkoda dan Crew kapal yang berada di Das Kumai, bahwa lingkungan sejatinya sangat berpengaruh terhadap bahaya kesehatan, misalnya pada musim hujan dan banjir, resiko terserang penyakit meningkat.

“ musim hujan dapat membuat perkembangan virus atau bakteri lebih cepat atau banyak dibandingkan biasanya karena terkait dengan perkembangbiakannya” ujar Siregar.

Selain itu, Kapolda Kalteng Drs. Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Dirpolairud Kombes Pol Handono Subiakto, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berupaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat perairan, agar selalu kondusif.

 

Polda Kalteng, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, Kalimantan Tengah, Kalteng, AKBP Bronto Budiyono