SEMARANG – Polrestabes Semarang mengurangi pos stasioner dalam menghadapi pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2024.
Sebaliknya, polisi memaksimalkan tim Unit Kecil Lengkap (UKL) yang mudah digeser dibanding dengan penggunaan pos stasioner.
“Iya, tahun ini ada sedikit perubahan formasi zona, tahun 2023 ada sebanyak 27 pos stasioner, tahun ini hanya sebanyak 11 pos,” Kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Sabtu (23/3/2024).
Irwan menyebut, sebanyak 11 pos stasioner berada di Simpang Lima sebagai sentra operasional kegiatan non tol.
Adapula pos kalikangkung untuk pusat kegiatan di jalan tol. Selain dua titik itu, sisanya berada di bandara, stasiun, terminal, pelabuhan. “Sisanya nanti sifatnya tidak menetap berupa tim UKL yang bisa digeser,” paparnya.
Menutur Irwan, penanganan arus mudik tahun ini perlu perhatian lebih karena alami peningkatan kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami nanti pantau pola arus lalu lintas baik di arteri, jalan tol, jalan alternatif tentunya untuk memberikan kehadiran layanan kepolisian bagi pemudik,” jelasnya.
Pihaknya juga mewaspadai potensi simpul kemacetan dan keamanan tempat wisata di Kota Semarang di antaranya Gua Kreo, Lawang Sewu, Kota Lama, dan lainnya.
“Tempat tersebut menjadi daya tarik wisatawan. Kami nanti juga menjaga keamanannya supaya wisatawan nyaman,” paparnya.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng