Banyuwangi – Penertiban pada truk besar di pusat Kota Genteng, kembali dilakukan oleh jajaran Unit Lalu Lintas Polsek Genteng, Kamis (15/8). Kendaraan besar seperti truk, diminta untuk tidak masuk ke jalur kota karena dianggap salah satu biang kemacetan.
Daerah yang sering macet saat pagi, siang, dan sore itu di Jalan Gajah Mada, terutama depan Pasar Induk 1, Desa Genteng Kulon, Kecamtan Genteng. “Setiap hari di Jalan Gajah Mada, terutama depan Pasar Genteng itu macet,” kata Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Suharto.
Menurut Suharto, meski sudah dipasang rambu-rambu lalu lintas agar kendaraan besar tidak masuk kota, banyak sopir truk yang masih nekat melanggar aturan. Mereka melewati jalur tengah di Jalan Gajah Mada hingga memperparah kemacetan. “Macetnya sangat parah,” ujarnya.
Sesuai dengan aturan yang ada, jelas dia, truk besar dari arah timur, setiba di traffic light Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng belok kanan melewati Jalan KH Hasyim Asyari, bukan lewat Jalan Gajah Mada yang padat. “Sebenarnya dari dulu itu dari lampu merah Genteng Wetan harus belok kanan ke arah Jalan Hasyim Asyari,” jelasnya.
Sedang kendaraan besar dari arah barat, lanjut dia, sampai di jalan simpang tiga kantor pos, belok kekiri dengan melewati Jalan KH Wahid Hasyim, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. “Rambu-rambu sudah ada, tapi masih saja bandel,” cetusnya.
Hingga saat ini, lanjut Suharto, masih banyak sopir truk yang tetap melanggar aturan tersebut. Alasan yang sering disampaikan para sopir, karena sudah terbiasa melewati Jalan Gajah Mada, meski rambu-rambu telah dipasang. “Sampai saat ini ada saja truk yang masih bandel,” sebutnya.
Bagi para sopir truk yang nakal, Suharto menyampaikan telah memberikan peringatan kepada para sopir truk. Ia akan menindak tegas jika masih melanggar aturan. “Sekarang kita beri peringatan dulu, nanti kalau tetap membandel kita tilang,” ancamnya.
Salah satu warga, Toni Irawan, 37, menyampaikan keberadaan truk besar yang melewati Jalan Gajah Mada semakin memperparah kemacetan di daerah depan Pasar Genteng. Menurutnya, mobilitas di Jalan Gajah Mada selama ini sudah cukup padat. “Kepadatan sudah cukup tinggi tanpa truk besar,” ujar Toni
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono