PURWOREJO – Polres Purworejo kini tengah dalami peristiwa kebakaran di Pasar Kutoarjo, Purworejo yang hanguskan ratusan kios pada Jumat (16/8) lalu.
Satreskrim Polres Purworejo telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dibantu Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng pada Sabtu (17/8).
Olah TKP tersebut berlangsung kurang lebih dua jam yaitu mulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00.
Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo Praseno mengungkapkan, polisi menggunakan metode scientific crime investigation (SCI) dalam melakukan penyelidikan kebakaran tersebut.
“Olah TKP tersebut merupakan kegiatan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran Pasar Kutoarjo untuk menghasilkan suatu analisa dan temuan yang profesional (penyebab kebakaran),” ungkapnya Sabtu (17/8).
Setelah olah TKP, polisi segera mengadakan gelar perkara di Polsek Kutoarjo.
Namun, pihaknya masih enggan untuk memberikan keterangan terkait berapa sampel yang akan diuji di labfor.
Kini pasar dengan jumlah pedagang aktif sebanyak 714 pedagang, tinggal menyisakan puing-puing akibat kebakaran.
Pasar Kutoarjo juga telah diberi police line (garis polisi) agar masyarakat tidak mendekat atau masuk ke dalam pasar demi keamanan.
Mengingat bangunan pasar, usai terbakar bisa menimbulkan kerawanan.
AKP Catur menyebut, jangan sampai keingintahuan mengabaikan kehati-hatian.
“Kita tidak tahu tingkat kekuatan bangunan. Jangan sampai nanti ada yang masuk, kemudian bangunan roboh, menimbulkan korban,” pesan dia.
Sementara, salah satu pedagang Pasar Kutoarjo Sugiarto, 55, berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo bergerak cepat mencarikan tempat untuk relokasi para pedagang.
sumber: radarjogja
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo