Semarang – Seorang remaja ditemukan tewas di Jalan Walisongo, Semarang, akhir pekan kemarin. Polisi saat ini telah menangkap dua orang yang menjadi penyebab tewasnya remaja tersebut.
Dalam penyelidikan polisi, remaja itu tewas terjatuh dari sepeda motor saat dikejar oleh dua orang bersenjata tajam. Sedangkan temannya ditemukan terluka dengan perut robek.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar membenarkan ada dua orang diamankan. Hanya saja dia belum memberikan keterangan secara detail.

“Iya betul (diamankan dua orang),” kata Irwan lewat pesan singkat, Senin (19/8/2024).

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja berinisial F (16) ditemukan tergeletak di Pantura Jalan Walisongo, Semarang, Sabtu (17/8) sekitar pukul 02.15 WIB. Selain itu ada juga remaja lain inisial K (16) yang menderita luka robek di perut.

Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk seorang teman korban di lokasi. Diketahui ternyata korban yang berboncengan tiga dikejar oleh dua pemuda yang berboncengan motor sambil mengayunkan celurit.

“Sepanjang perjalanan dua pelaku menyerang korban dengan menggunakan celurit. Hingga sampai di TKP, motor yang dikendarai saksi dan dua korban menabrak median jalan, saksi satu dan kedua korban terjatuh, kepala korban F menghantam tiang lampu jalan langsung meninggal dunia,” kata Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika, Sabtu (17/8) lalu.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo