PATI – Kecelakaan maut yang melibatkan bus Surya Bali dan truk terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (23/9/2024) dini hari.

Saat kejadian, bus Surya Bali membawa 28 penumpang.

Sebanyak enam orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Korban tewas termasuk sopir bus, Ali Imron (46), dan sopir truk, Ahmad Suwandi (39).

Sementara, empat korban tewas lainnya adalah penumpang bus.

“Korban yang meninggal ada enam orang, yaitu pengemudi truk yang belakang, sopir bus, dan empat penumpang bus,” kata Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfuri, Senin, dilansir TribunJateng.com.

Berikut daftar korban tewas dalam kecelakaan maut bus vs truk di Pati:

Pengemudi truk L8899UQ, Ahmad Suwandi (39), warga Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur;
Pengemudi bus Surya Bali DK7207AC, Ali Imron (46), warga Desa Garung Kidul, Kecamatan Kaliwungi, Kabupaten Kudus;
Penumpang bus, Shodikin (32), warga Desa Kuwukan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus;
Penumpang bus, Heru Nur Cahyono (25), warga Desa Kaliaman, Kecamatan Rembang, Kabupaten Jepara;
Penumpang bus, Juli Supriyatno (35), warga Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus;
Penumpang bus, Syamsul Huda (29), warga Desa Grogolan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
Selain enam korban tewas, ada enam penumpang bus yang mengalami luka-luka.

Korban luka-luka saat ini tengah dirawat di RS Bina Bhakti Husada Rembang, RSUD Soewando Pati, RSUD Kartini Jepara, RSUD Soetrasno Rembang, Puskesmas Batangan, dan Puskesmas Kaliori Rembang.

Kronologi Kecelakaan
Sopir truk yang selamat, Yogi, membeberkan detik-detik kecelakaan maut yang melibatkan kendaraannya.

Yogi mengatakan, kecelakaan bermula saat ia yang tengah mengemudikan truk, melaju dari arah barat ke timur (Pati ke Rembang).

Namun, dari arah berlawanan, muncul dua bus yang saling menyalip.

Yogi menyebutkan, bus kedua, yaitu bus Surya Bali, nekat menyalip hingga akhirnya menabrak truk di belakangnya.

“Di depan saya ada dua bus dari arah Surabaya mau ke Kudus (timur ke barat). Mereka saling menyalip, kayak kejar-kejaran.”

“Bus pertama mau menyalip, tapi batal karena melihat di depan ada truk saya yang melaju ke arah timur.”

“Tapi, bus kedua tiba-tiba langsung ambil kanan, nabrak bak truk saya. Terus di belakang (saya) ternyata ada trailer, tabrakan lagi,” jelas Yogi, Senin.

Kronologi serupa juga disampaikan oleh Kompol Asfuri.

Asfuri membeberkan, bus Surya Bali menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan.

Ia mengatakan sopir bus diduga mengantuk hingga menyebabkan kendaraannya oleng.

Selain itu, cuaca yang hujan menyebabkan jalan raya licin.

“Kejadiannya pukul 2.30 WIB. Ada bus dari arah Surabaya, lalu berlawanan arah ada dua truk beriringan.”

“Di TKP, bus oleng ke kanan, kemungkinan karena sopir mengantuk. Cuaca juga hujan, jalan licin,” jelasnya.

sumber: Tribunnews.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo