Boyolali – Sebuah toko akuarium di Donohudan, Ngemplak, Boyolali ludes terbakar akibat korsleting listrik. Kebakaran tersebut terjadi pada Senin (30/9/2024) sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Kebakaran baru bisa dipadamkan setelah dua unit kendaraan dari Damkar Boyolali dan satu unit mobil Damkar dari Solo dikerahkan untuk memadamkan titik api.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu, tetapi pemilik toko mengalami kerugian hampir Rp 200 juta.

Menurut keterangan pemilik kios, Fajar, kejadian itu setelah korsleting listrik menyambar kendaraan bermotor. Setelah itu kobaran api menyambar kapas yang mengakibatkan api cepat menjalar dan menghabiskan isi suruh kios.

“Awalnya korsleting listrik, kemudian api menyambar motor, dan api menyambar kapas yang baru saya beli. Ya, kapas yang saya beli cukup banyak kemarin. Saya mendapat informasi dari tetangga kejadian pukul 05.30 pagi, kebetulan saya masih tidur,” katanya kepada Beritasatu.com.

Setelah merembet ke motor, kata dia, api cepat menjalar dan menyambar gas oksigen yang berada di dalam kios. Akibat kejadian itu, pemilik kios akuarium mengalami kerugian hingga Rp 200 juta.

“Karena di dalam ada motor dan juga oksigen, jadi api cepat menghabiskan isi kios. Kalau ditotal kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 150 juta sampai Rp 200 juta,” kata dia.

Petugas Damkar Boyolali, Tian mengatakan, petugas mendapat laporan pada pukul 06.00 WIB dan menurut informasi kejadian kebakaran pada pukul 05.30 WIB. Dari laporan tersebut petugas langsung datang ke lokasi.

“Kami mendapat laporan sekitar pukul 06.00 WIB pagi kalau kejadiannya pukul 05.30 WIB. Dari Boyolali 2 mobil Damkar dan kita dibantu satu unit Damkar dari Solo,” jelas dia.

Api dapat dipadamkan setelah para petugas berjuang selama satu jam.

sumber: beritasatu

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai