Malang – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kota Malang, di mana seorang kurir paket Cash On Delivery (COD) menjadi korban kekerasan oleh anak customer. Dalam video yang beredar, seorang pria berlari lalu melancarkan tendangan mengenai perut kurir COD.
Kurir Ninja Xpres itu diketahui bernama Ipan. Dia mengalami kejadian itu saat mengirimkan paket COD ke wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (3/10/2024).

Berikut Fakta-fakta Kurir Paket COD di Kota Malang Ditendang Anak Customer

1. Sempat Protes gegara Tak Diizinkan Membuka Paket COD
Dalam video tersebut, mulanya Ipan berbincang dengan ibu-ibu penerima paket. Lalu pria paruh baya memprotes dirinya karena tak mengizinkan membuka paket COD.

“Wong pesen dicek barange kok gak oleh (orang pesan dicek barangnya kok nggak boleh),” demikian suara pria paruh baya itu kepada korban.

2. Ipan Tetap Bersikukuh Barang COD Tak Boleh Dibuka Sebelum Dibayar
Pria itu mengumpamakan bagaimana bila barang itu ternyata dikirim oleh penipu? Dia menyatakan bahwa Ipan bisa saja mendukung penipuan tersebut. Ipan pun bersikukuh bahwa barang COD tidak boleh dibuka sebelum dibayar.

“Mboten saget sebenere (tidak boleh sebenarnya),” ujar Ipan menimpali pria paruh baya itu.

3. Ibu Penerima Paket Memberikan Peringatan
Sang ibu penerima paket pun segera membayarkan uang dan meminta Ipan segera pergi daripada dikeroyok orang banyak.

“Iki lho tak bayar, wis ndang ngaliho. Engko malah dikeroyok wong lho (ini saya bayar, sudah segera pergi malah dikeroyok orang lho),” demikian suara ibu itu.

4. Seorang Pria Tiba-tiba Lari dan Melancarkan Tendangan
Mendengar itu korban bertanya-tanya, salah apa yang telah dia perbuat? Dia pun mendapat ancaman akan dipukul dengan ember oleh pria paruh baya itu.

Pada saat masih bertanya-tanya itulah secara tiba-tiba pria yang diketahui anak ibu penerima paket itu berlari dari dalam rumah dan melancarkan tendangan mengenai perut Ipan.

5. Ipan Merasakan Sakit di Bagian Perut
Ipan pun menyatakan akan memviralkan pria penendang itu. Sedangkan pria itu dengan nada emosi menantang memviralkannya dan berupaya menyerang lagi tapi dilerai oleh ibunya.

“Ya itu saya ditendang di bagian perut, untungnya gak sampai jatuh. Cuman masih sakit sampai sekarang,” ujar Ipan saat dihubungi Jumat (4/10/2024).

6. Ipan Lapor Kekerasan Itu ke Polisi
Ipan yang mengaku trauma karena selama 4 bulan bekerja belum pernah mengalami perlakuan seperti itu bermaksud melaporkan apa yang dia alami ke polisi.

Namun polisi menyarankan agar masalah tersebut terlebih dulu diselesaikan secara kekeluargaan atau dengan jalan mediasi.

“Saya mau laporan rencananya, tapi kata pihak kepolisian mau dimediasi dulu antara saya dan pihak yang nendang. Cuman kalau saya sih mau lanjut laporan saja, karena saya sampai ditendang gitu,” tandasnya.

Sumber : detik.com

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Malang Kota, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Malang Kota, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Polisi Resor Kota Malang, Polisi Malang Kota, Kota Malang, Pemkab Malang Kota, Kabupaten Malang Kota, Kodya Malang, Pemkot Malang Kota, Polisi Malang Kota, Kota Malang, Nanang Haryono