JEPARA – Warga Desa Langon RT 4 RW 6 Kecamatan Tahunan dihebohkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di dalam rumah.

Korban diketahui hanya seorang diri menempati rumah itu. Diduga sebelum meninggal, terpeleset di kamar mandi.

Ketua RT setempat Badrudin menyampaikan mulanya pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang tengah membangun gudang di sebelah rumah korban kemarin (6/10).

“Sekitar pukul 14.30 warga yang sedang nukang mencium aroma tak sedap. Kemudian kami bersama sejumlah warga mencoba memastikan masuk ke rumah apakah aroma tersebut bau hewan atau manusia,” tuturnya.

Pihaknya bersama warga memasuki rumah sebagai sumber bau tersebut lantaran hanya dihuni oleh satu orang saja.

“Rumah tersebut hanya ditempati saudara R, yang berusia 27 tahun. Ibunya sudah meninggal, sang ayah menikah lagi dan membuat rumah di Mantingan sementara sang kakak dapat istri orang Troso,” ceritanya.

Setelah memasuki rumah ditemukan jenazah korban yang telah mem busuk di kamar mandi.

Bau yang amat menyengat membuat warga tak berani mendekat. Hingga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tahunan.

“Korban merupakan anak terakhir. Bekerja sebagai sopir pengiriman barang,” sambung Ali Miftah, ketua RW setempat.

Sebelumnya, pada Kamis (3/10) korban masih terlihat bersantai di depan rumah.

“Berarti kira-kira ya sudah 2-3 hari,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi kejadian, rumah korban memiliki ruangan yang luas.

Terdapat banyak ruang yang berada di sisi-sisi kiri, kanan, dan belakang rumah.

Namun kondisi yang ada tampak tidak terurus. Saat ditemukan, korban berada di kamar mandi dekat dapur.

Diketahui korban ditemukan dalam posisi terlentang.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP Yorisa Prabowo melalui Kapolsek Tahunan Iptu Ginyono menyampaikan pihaknya langsung menuju ke lokasi usai mendapatkan laporan dari warga setempat.

“Memang benar korban sendirian di rumah itu, saat ini dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kartini untuk dilakukan visum,” tanggapnya.

Dugaan sementara korban jatuh terpeleset di kamar mandi.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” tutupnya.

sumber: radarkudus

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai