Semarang – Kecelakaan tunggal di Tol Bawen-Ungaran km 432, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang menewaskan empat santri asal Bantul. Mereka ternyata hendak mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Semarang.
Kecelakaan yang melibatkan minibus Elf itu terjadi di Tol Bawen-Ungaran sekitar pukul 09.40 WIB. Elf tersebut membawa 25 penumpang, yakni para santri Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz Bantul dan sopir.

Para korban telah dibawa menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ungaran dan mendapat perawatan. Pantauan detikJateng RSUD Ungaran, IGD tampak dipenuhi korban laka dan para keluarga yang telah menyusul ke rumah sakit menemui anaknya.

Tampak beberapa korban kecelakaan telah dirawat dan bertemu keluarga dengan keadaan baju berlumuran darah. Sementara beberapa korban masih terbaring lemas di ranjang rumah sakit.

Salah satu korban, Zaki (16) sempat mengungkapkan, mereka semua hendak mengikuti lomba MTQ di Unissula. Ada 1 pengasuh yang ikut menemani mereka lomba.

“Tadinya mau lomba MTQ nasional di Unissula. Terus kecelakaan dalam perjalanan mau ke Unissula lewat tol. Yang ikut 25, yang meninggal ada pengasuh 1, santri 3,” kata Zaki kepada detikJateng di RSUD Ungaran, Genuk, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (18/10/2024).

“Kaget, kejadiannya cepat banget, mobilnya itu miring ke kiri. Waktu kecelakaan semuanya sadar waktu dibawa ke rumah sakit, kecuali yang nggak tertolong,” lanjutnya.

Zaki yang saat kecelakaan duduk di sebelah kiri mengatakan, dirinya sudah mendapat perawatan sejak sekitar pukul 10.30 WIB di RSUD Ungaran. Beberapa teman santri lainnya pun telah bertemu dengan keluarga yang menyusul ke rumah sakit.

“Di sini sudah dari jam 10.30 WIB-an mungkin, kalau keluarga saya di rumah. Keluarga (santri) yang lain ada yang ke sini, yang rumahnya dekat,” jelasnya.

Ia menuturkan, pihak sekolah pun telah menyusul ke rumah sakit dan mendampingi para santri yang masih dalam kondisi lemas itu. Zaki yang mendapat luka ringan di pipi dan siku sebelah kirinya itu juga telah mendapat perawatan dan masih akan menunggu di RSUD Ungaran.

“Masih nunggu di sini sembari nunggu pemberitahuan selanjutnya. Dari pihak sekolah juga sudah ada yang ke sini, sudah ada yang mendampingi. Kalau kabar sopirnya nggak tahu bagaimana,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Tol Ungaran km 432, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. Sebanyak empat orang tewas dan belasan lainnya terluka akibat kecelakaan tunggal tersebut.

Dimintai konfirmasi, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

“TKP-nya 432+600 jalur B. Terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Info awal laka tunggal, untuk korban sudah dievakuasi di RSUD Ungaran,” kata Lingga saat dihubungi detikJateng, Jumat (18/10).

Ia memaparkan, peristiwa nahas tersebut terjadi lantaran minibus Elf yang membawa rombongan santri itu hendak menghindari mobil di depannya.

“Karena menghindari mobil di depannya, kemudian banting setir ke kiri sehingga menabrak pembatas jalan,” jelas Lingga.

Sumber : detik.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai