REMBANG – Musim kemarau di Rembang diperkirakan akan masih berlangsung dalam satu bulan ke depan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akhir musim kemarau akan berlangsung pada dasarian II bulan November.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang Sri Jarwati menyampaikan, saat ini pihaknya masih berfokus pada musim kemarau. Sebab, terdapat sejumlah desa yang terdampak kekeringan.

Berdasarkan data BPBD Rembang, sampai dengan kemarin (18/10) terdapat 65 desa yang terdampak kekeringan. Desa-desa itu tersebar di 14 kecamatan.

Jumlah ini bertambah jika dibandingkan dengan data bulan lalu. Pada 10 September, data yang diterima Jawa Pos Radar Kudus terdapat 48 desa yang terdampak.

”Menurut prediksi BMKG untuk Rembang sebagian musim kemarau dimulai dasarian kedua November. Sebagian besar kabupaten Rembang (memasuki akhir kemarau) dasarian dua November,” katanya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Heru Karyanto, Pengusaha Asal Rembang yang Peduli Air Bersih

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan BPBD Rembang Risangsoko menjelaskan, bahwa musim penghujan di Rembang tergolong paling lambat sementara, musim kemarau masuk kategori paling cepat.

Musim kemarau tahun ini, kata dia, juga terjadi kenaikan suhu. Bahkan pernah mencapai pada titik tertinggi diangka 35 drajat celcius.

Ia mengatakan, rata-rata suhu udara di Rembang saat musim kemarau ini mencapai 32-35 drajat celcius. Suhu ini tergolong lebih tinggi jika disbanding biasanya yang mencapai sekitar 28 drajat celcius.

”Secara umum rata-rata di 32-35 drajat celcius, sudah hot itu. Kalau berkepanjangan akhirnya jadi ekstrem. Kalau yang normal biasanya dibawah 30,” imbuhnya.

sumber: radarkudus

 

Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Suryadi, Kabupaten Rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Rembang, Polisi Rembang, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai