Kendal – Seorang pria disebut mendekati santriwati sebelum kasus pembunuhan terjadi di Kendal, Jawa Tengah.

Diketahui santriwati asal Kendal tersebut ditemukan tewas dengan kondisi pakaian setengah terbuka hingga dipastikan sebagai korban pembunuhan.

Sebelum pembunuhan, diduga kuat santriwati di Kendal ini mengalami rudapaksa.

Pria yang dikabarkan mendekati santriwati sebelum ditemukan tewas karena pembunuhan berasal dari Pati.

Sampai saat ini sosok pria tersebut masih misterius.

Kematian santriwati berinsial SNH (19), di Kendal, Jawa Tengah sampai saat ini masih meninggalkan misteri.

SNH ditemukan tewas setengah telanjang di sebuah kebun di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal.

Sebelum ditemukan meninggal, ternyata korban sempat dekat dengan seorang lelaki misterius.

Keberadaan pria tersebut diungkapkan oleh ibu korban, Rohmatun.

Rohmatun menuturkan, lelaki tersebut mengaku berasal dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan mengaku memiliki pesantren.

“Usianya lebih tua dari anak saya, saya juga sempat lihat chattingan anak saya dengan dia. Ngakunya orang Pati dan punya pondok,” ungkap Rohmatun, dikutip dari TribunJabar.id.

Rohmatun menuturkan, kedekatan putrinya dan lelaki tersebut bermula dari Instagram.

Keduanya menjalin komunikasi saat korban memegang HP saat berada di rumah, pasalnya di ponpes santri tak boleh membawa ponsel.

sumber: TribunLampung.co.id

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai