LAMANDAU – Setelah melakukan pembukaan pelatihan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana Tahun 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, langsung menggelar simulasi di Kebun sawit bekerja sama dengan pihak perusahaan yang berlangsung di PT. MML, Sabtu (2/11/2024) sore.
Tim Manggala Agni Pangkalan Bun, Sebagai bagian dari satgas karhutla, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) langsung memberikan materi simulasi seputar kebakaran hutan dan lahan kepada 50 peserta dari pagi hingga sore hari.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel kembali menuturkan, Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Penanggulangan Bencana di Kabupaten Lamandau, peserta yang mengikuti 50 orang. 22 orang peserta khusus dari BPBD Lamandau untuk merefresh kembali kemampuannya.
“Kami undang juga dari Satpol Damkar 4 peserta, 4 Desa Tangguh Bencana (Destana), 4 desa yaitu masing-masing 5 peserta. jadi untuk totalnya 50 peserta yang mengikuti adapun simulasi akan kita awali dengan pemadaman kebakaran dan pemantau menara pantau,” ujarnya.
Sementara itu. Pendamping Manggala Agni Daops Pangkalan Bun, Naoval. Menuturkan untuk kegiatan simulasi hari ini materi yang disampaikan adalah detiksi dini. Kebakaran hutan dan lahan.
“Dimana itu tentang penjagaan atau pemantauan di menara api itu sendiri, dalam kebakaran hutan dan lahan khususnya pencegahan deteksi dini itu penting,” tuturnya.
“Lakukan pemadaman terlebih dahulu dan sambil telepon petugas pemadam kebakaran sekitar, sehingga kebakaran semakin cepat di tangani, adapun hasil simulasi hari ini sangat memuaskan,” tandasnya.
sumber: prokalteng.co
Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono