MALANG – Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat semakin yakin dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 27 November 2024 mendatang. Terlebih setelah dirinya mendapat restu dari Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz untuk memimpin Kota Malang.

Restu tersebut ia pastikan telah didapat saat dirinya belum lama ini bertemu dengan ulama yang akrab Disapa Gus Kikin ini pada Minggu (10/11/2024) di Ocean Garden.

Saat itu, Gus Kikin menyebut bahwa Wahyu Hidayat sudah tidak diragukan ke-NU-annya.

“Karena Wahyu juga warga Nahdliyin yang sudah ber KTA NU sejak 2014. Pertimbangannya, Wahyu Hidayat tidak diragukan ke-NU-annya,” ujar Gus Kikin.

Menurut Gus Kikin, Wahyu telah banyak terlibat dalam kegiatan NU. Salah satunya saat bertindak sebagai Ketua Pelaksana kegiatan Satu Abad NU di Kabupaten Malang.

“Selain banyak terlibat dalam kegiatan NU termasuk menjadi Ketua Pelaksana Satu Abad NU di Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat juga sejak lama secara resmi memegang KTA NU. Siapapun yang memiliki niat tulus membantu NU tentu saya restui,” terangnya.

Sebagai pertimbangan lain, menurutnya Kota Malang membutuhkan pemimpin yang salah satunya berpengalaman pada birokrasi dan tata kota. Hal tersebut menurutnya juga telah dimiliki oleh Wahyu Hidayat.

Baik saat meniti karir sebagai birokrat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, maupun saat Wahyu menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang beberapa waktu lalu. Terlebih Wahyu juga memiliki latar belakang sebagai pakar tata kota atau planologi.

“Pertimbangan lain, Kota Malang membutuhkan sosok Wahyu Hidayat yang pengalaman birokrasi dan tata kota sehingga diharapkan mampu mengatasi persoalan mendasar Kota Malang selama ini. mulai kemacetan, banjir, pengangguran dan lainnya,” tuturnya.

Sebagai informasi, permasalahan mendasar di Kota Malang memang menjadi salah satu hal yang dirumuskan ke dalam salah satu program unggulannya. Apalagi persoalan seperti banjir, macet, pengangguran hingga tata kelola parkir masih menjadi pekerjaan rumah di Kota Malang.

Selain menangani permasalahan dasar di Kota Malang, ada 4 hal program unggulan yang menjadi bekal paslon WALI. Yakni seragam gratis dan 1.000 beasiswa hingga perguruan tinggi setiap tahun.

Selain itu, Paslon WALI juga memiliki program unggulan menggelar 1.000 event setiap tahun. Program ini dimaksudkan untuk menggairahkan perekonomian di Kota Malang melalui UMKM.

Selanjutnya yakni program Rp 50 juta per RT setiap tahun. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan publik di Kota Malang yang harus dimulai dari lingkungan RT.

sumber: jatimtimes

 

Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang