Kebumen – Mobil travel diserang orang tak dikenal saat melintas di Jalan Daendels, Kebumen. Pelaku membacok sopir dan meminta uang para penumpang sebelum melarikan diri. Polisi kini tengah memburu pelaku.

Informasi tersebut diunggah oleh akun instagram @infopurbalingga.id. Nampak dalam unggahan tersebut seorang pria yang diketahui sebagai sopir travel sedang duduk dengan perban membalut pergelangan tangan kanannya. Dalam foto lain yang dijadikan background, terlihat sebuah mobil travel putih dengan Nopol R 1652 PR.

“Travel Diserang Begal di Petanahan Kebumen, Supir Asal Purbalingga Alami Luka Bac*k,” bunyi judul unggahan tersebut seperti dilihat detikJateng, Selasa (12/11/2024).

Keterangan lebih lanjut kemudian ditulis di bawah unggahan. Dalam keterangan itu, disebutkan bahwa sang sopir travel mengalami luka bacok di tangan kanan dan harus mendapatkan 15 jahitan di RS PKU Kebumen.

“Sebuah travel diserang begal di timur perempatan Desa Munggu Kreweng, Kecamatan Petanahan Kebumen. Sopir travel Slamet alias Omang warga Sinduraja, mengalami luka bacok di tangan kanan dan harus mendapatkan 15 jahitan di RSU PKU Kebumen, kejadian sekitar 10.30 WIB,” tulis keterangan dalam unggahan itu.

Sementara itu, Kapolres Kebumen, AKBP Albertus Recky Robertho, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (10/11) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban adalah Slamet Widodo (43) warga Desa Sinduraja, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga yang merupakan sopir travel.

“Waktu kejadian pada hari Minggu tanggal 10 November 2024 sekitar pukul 10.30 WIB,” ungkap Recky saat dihubungi detikjateng, Selasa (12/11).

Recky menjelaskan, ketika itu korban mengemudikan kendaraan jenis mobil penumpang dengan nopol R 1652 PR dengan muatan sebanyak delapan penumpang orang melintas di Jl Petanahan-Guyangan. Setibanya di depan SPBU Petanahan, korban diminta untuk berhenti oleh seorang laki-laki pengendara sepeda motor yang berboncengan dengan seorang perempuan.

“Namun korban mengabaikan permintaan tersebut dan melanjutkan perjalanannya. Sesampainya di jalan Daendels tepatnya di depan warung sate ambal Laela mobil yang dikemudikan oleh korban dihentikan oleh pengendara sepeda motor tersebut dengan cara melintangkan sepeda motornya di depan mobil korban,” jelasnya.

Kemudian pelaku mendekati korban dan meminta untuk membuka kaca pintu mobil bagian sopir, setelah kaca dibuka pelaku memarahi korban dengan mengatakan bahwa mobil telah menyerempetnya sehingga perempuan yang dibonceng mengalami luka. Karena korban tidak merasa menyerempet, korban mengelak dan terjadi cekcok dengan pengendara sepeda motor itu.

Tak lama kemudian, pelaku mengambil celurit dari sepeda motornya dan kembali mendekati korban lalu memukulkan gagang celurit ke kepala korban bagian kanan. Tak hanya itu, pelaku juga membacokkan celurit ke arah pergelangan tangan kanan korban.

“Selanjutnya pelaku menuju pintu sebelah kiri belakang dan meminta para penumpang untuk iuran masing-masing Rp 100.000 untuk biaya pengobatan perempuan yang dibonceng oleh pelaku. Setelah penumpang mobil menyerahkan uang sesuai permintaan pelaku, pelaku membacok ban mobil kiri depan hingga kempes kemudian pelaku melarikan diri ke arah timur,” urainya.

Korban dan penumpang kemudian meminta bantuan warga masyarakat sekitar. Oleh warga, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Petanahan.

“Pelaku masih dalam lidik,” pungkasnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo