WONOSOBO – Tebing setinggi 3 meter dengan lebar 16 meter di Wonosobo longsor dan timpa rumah warga.
Longsor yang terjadi juga mengakibatkan penghuni rumah mengalami luka-luka hingga satu orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Dusun Sengkeran, Desa Kedalon, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Senin (11/11/2024) malam.
Dua rumah warga mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut. Satu rumah rusak berat dan satu rumah rusak sedang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, longsor terjadi diakibatkan hujan lebat kemarin.
“Kejadian longsor tersebut terjadi kemarin malam sekira pukul 19.30 WIB, setelah sebelumnya hujan intensitas tinggi sejak pukul 11.00 siang hingga 18.30 petang,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (12/11/2024).
Dudy menjelaskan, saat kejadian longsor pemilik rumah sedang berkumpul dengan keluarga.
Secara tiba-tiba tebing dengan setinggi 3 meter dan lebar 16 meter longsor menimpa 2 rumah huni.
“Akibat longsor tersebut pemilik rumah yang merupakan satu KK berjumlah 4 jiwa ikut menjadi korban,” ucapnya.
Rumah yang terdampak berat yakni milik Saudara Madiono yang dihuni 4 jiwa mengalami roboh akibat diterjang longsoran dan harus mengungsi.
Sementara satu rumah lagi yang dihuni 2 jiwa mengalami rusak sedang pada bagian kamar dan dapur.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Memang ada 4 orang yang luka-luka itu satu keluarga, 3 diantaranya luka ringan, dan 1 luka sedang dan harus dirawat inap di rumah sakit,” jelasnya.
Kalak BPBD Wonosobo menambahkan, rumah yang terdampak telah dilakukan pembongkaran hari ini, Selasa (12/11/2024).
“Kita lakukan gotong royong pembongkaran rumah terdampak dan evakuasi barang ke tempat aman sudah dilakukan,” tandasnya.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo