KENDAL – Dua truk terlibat kecelakaan maut di Jalan Pantura Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Tepatnya di Desa Rejosari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Minggu (24/11).

Dua kendaraan yang terlibat adalah truk boks tronton dengan nomor polisi D 9583 AG dengan dump truk dengan bernomor polisi H 8697 AD.

Akibat insiden yang terjadi pukul 06.30 WIB ini satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi membenarkan kecelakaan maut di Jalan Pantura Kendal tersebut.

Menurutnya, kecelakaan maut ini berawal dari truk boks tronton yang dikemudikan Basofi berjalan dari arah Semarang menuju Jakarta berada di lajur kiri.

Sesampainya di lokasi, sopir truk tronton oleng, hilang kendali dan menabrak dump truk yang dikemudikan Jumiroh, 41, warga Botomulyo, Kecamatan Cepiring yang berada di depannya, melaju dari arah Semarang – menuju Kendal.

Jumiroh tak menyadari, jika pada saat bersamaan terdapat truk tronton yang dikemudikan Yusuf Maulana warga Gresik melaju di belakangnya.

Diduga sang sopir truk tronton kurang memperhatikan jarak aman saat mengemudi untuk menghindar setelah berada di belakang dump truk.

Tak lama kemudian truk yang ditumpangi menabrak bagian belakang dump truk dengan cukup keras.

Parahnya, dump truk juga tak kuat menahan benturan dari truk tronton, hingga oleng ke kiri dan menabrak rumah di sekitar pinggir jalan Pantura Brangsong.

“Pengemudi truk tronton diduga kurang konsentrasi, dan waktu itu jarak dengan dump truk sudah dekat. Sopir truk tronton itu tidak bisa menghindari hingga kemudian menabrak body belakang dump truk,” terangnya.

Nahas, anak pemilik warung bernama Lira Ayu, 19, warga Desa Karangsuno RT 2/RT 3 Kecamatan Cepiring yang sedang tidur ikut terjepit bodi dump truk.

Korban sempat mendapat perawatan tim medis di lokasi kejadian namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

“Di rumah tersebut ada anak pemilik rumah yang lagi tidur dan terjepit bodi dump truk,” ujarnya.

Korban Lira sempat mendapat perawatan tim medis di lokasi kejadian namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Kasat Lantas menerangkan, sopir truk tronton dan dump truk yang terlibat kecelakaan hanya mengalami luka ringan.

AKP Engkos mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena sopir truk box tronton mengantuk saat mengemudi.

“Dugaan sementara kami, sopir truk boks tronton mengantuk jadi hilang kendali,” ungkapnya.

sumber: radarkudus

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo