UNGARAN – Tanggul Sungai Klegung di Dusun Ngendo Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, jebol pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Setidaknya 30 rumah terdampak banjir, dan 2 orang mengalami luka-luka. Sekretaris Desa Ngrapah Fahmi Latif mengatakan, dua orang yang mengalami luka-luka merupakan remaja. “Remaja perempuan yang mengalami luka, namun sudah tertangani,” ujarnya saat dihubungi.

Fahmi mengungkapkan, permukiman yang terdampak banjir berada di wilayah RT 1/RW 10 Dusun Ngendo.

“Banjir karena tanggul jebol, sehingga air meluap dan masuk ke rumah warga. Arusnya lumayan deras,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan, informasi adanya banjir bandang tersebut dilaporkan sekitar pukul 19.15 WIB. “Arah aliran air dari tanggul yang jebol di Dusun Ngendo itu mengarah ke permukiman warga. Oleh karenanya kami langsung menerjunkan personel BPBD Kabupaten Semarang untuk membantu proses evakuasi warga dan penanganan, sekaligus kami berkoordinasi dengan Kapolres Semarang, dan Dandim 0714/Salatiga, untuk dilaporkan segera ke Bupati Semarang mengenai peristiwa ini,” ujarnya, Selasa.

Tanggul jebol di Banyubiru Semarang Menurut Alex, saat ini yang terpenting ialah mengevakuasi warga supaya aman. “Satu titik yang jebol, dan menyebabkan banjir bandang ini terjadi, ditambah hari ini curah hujan sangat tinggi sehingga membuat luapan airnya lumayan deras yang masuk ke permukiman warga,” paparnya. “Untuk ketinggian air diperkirakan 50 sentimeter, proses penanganan sekaligus evakuasi kami kerahkan semua personel BPBD, dibantu dengan relawan, dan personel dari TNI-Polri,” imbuhnya. Menurut Alex, banjir bandang ini pertama kali terjadi di Dusun Ngendo Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru. “Kami terus melakukan pendataan rumah dan warga yang terdampak. Kondisi permukiman ini ada di bawah sungai, dan air ini mengalir ke Rawa Pening,” pungkasnya.

Sumber : KOMPAS.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo