Klaten – Aksi penipuan disertai penggelapan sepeda motor terjadi di Delanggu, Klaten. Seorang pekerja, Slamet (50), kehilangan sepeda motornya lantaran dibawa kabur sang juragan palsu.

“Motor dipinjam alasannya untuk membelikan rokok dan minuman juga beli cat. Tapi sampai malam belum kembali,” ungkap Slamet kepada detikJateng, Selasa (10/12/2024) malam.

Slamet menyebut kejadian yang menimpa dirinya itu bermula Selasa (10/12) pagi saat dirinya ditawari kerja oleh temannya. Pekerjaannya ikut membersihkan rumput di toko bekas diler motor jalan Jogja-Solo, Karang, Delanggu.

Saat sedang membersihkan rumput, pria yang memberikan pekerjaan itu menghampirinya.

“Kita berempat ke lokasi bersih-bersih bekas diler. Pelaku kemudian menghampiri saya lalu bertanya saya mau minum apa dan pengin dibelikan rokok apa, saya jawab minumnya es teh saja,” terang Slamet.

Kemudian, lanjut Slamet, pelaku menghidupkan sepeda motornya tetapi tidak hidup dan berdalih rusak. Pelaku kemudian meminjam sepeda motor milik Slamet.

“Pinjam motor saya, katanya sebentar. Dia (pelaku) meninggalkan sepeda motor Supra Fit jadi saya tidak curiga, karena motor pelaku ditinggalkan,” ujarnya.

Namun ditunggu sampai sore, kata Slamet, pelaku tidak kunjung kembali. Karena ditunggu tidak kunjung kembali akhirnya dilaporkan ke Polsek Delanggu.

“Sudah dilaporkan ke Polsek. Sepeda motor pelaku diamankan di Polsek tapi dilacak nomor plat, rangka, dan mesin tidak jelas datanya,” jelas Slamet yang tinggal di Kecamatan Ceper.

Slamet mengaku tidak mengenal pelaku secara langsung. Bahkan temannya yang mengajak dirinya bekerja kepada pelaku juga tidak kenal sebelumnya.

“Teman saya yang ngajak saya kerja juga tidak kenal. Ketemunya hanya di jalan, pelaku bilangnya butuh tukang bersih-bersih,” imbuhnya.

Kanit Reskrim Polsek Delanggu, Aiptu Mardana, menyatakan kasus itu sudah dilaporkan ke Polsek. Kendalanya para korban tidak kenal sebelumnya.

“Mereka tidak ada yang kenal. Sepeda motor pelaku yang ditinggal juga tidak jelas nomor mesin dan rangka, dicoret coret tidak jelas,” kata Mardana

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo