MALANG – Polresta Malang Kota bersama Polres Malang dan Polres Batu menggelar rapat koordinasi (Rakor) kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024 dengan tema “Sinergi untuk Keamanan dan Kenyamanan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, rakor ini sebagai upaya untuk memantapkan sinergitas antar lintas sektoral, memastikan kesiapan personel, serta memetakan potensi gangguan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban di wilayah Malang Raya.

“Ops Lilin Semeru 2024 berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Natal dan pergantian tahun,” ujar Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya, Rabu (18/12/2024).

Ops Lilin Semeru 2024 ini, juga melibatkan tim gabungan dari berbagai unsur, yakni jajaran TNI hingga Dinas Perhubungan (Dishub). Selain berpatroli, nantinya personel juga standby di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan yang sudah disiapkan.

“Kami bersama Kapolres Malang dan Batu memastikan kesiapan seluruh elemen yang tergabung Ops Lilin Semeru 2024, baik dari TNI-Polri, Pemkot/Pemkab Malang Raya, instansi yang terlibat, hingga Relawan untuk menyamakan misi serta saling bekerjasama secara optimal dalam pengamanan Nataru,” ungkapnya.

Polresta Malang Kota juga telah menyiapkan 3 Pos Pengamanan (Pos PAM Gereja kayutangan, MCC, Exit Tol Madyopuro). Kemudian, juga terdapat 1 Pos Pelayanan yang berada di depan Gereja Katedral Ijen Kota Malang.

Antisipasi kemacetan didalam Kota Malang, Dishub dan Satlantas Polresta Malang Kota juga siap dengan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Kemudian, Satlantas Polresta Malang Kota, juga akan terus berkomunikasi dengan Kasat Lantas Kab Malang dan Kota Batu terkait perkembangan situasi dan kondisi dilapangan, untuk antisipasi kemacetan dan pengalihan arus lalin.

Dari hasil diskusi dan koordinasi Lintas Sektoral ini AKBP Adhitya berpesan agar untuk selalu antisipasi volume gelombang kedatangan kendaraan dari exit tol Singosari atau Madyopuro, juga untuk pintu E-tol agar tidak membuat kemacetan di JPO.

“Selama Ops Lilin Semeru 2024 berlangsung, untuk sementara tidak memberikan ijin pelaksanaan keramaian yang menggunakan jalur atau jalan alternatif di wilayah Malang Raya,” tegasnya.

Sementara Kombes Pol Nanang melalui pesan singkatnya menambahkan agar Tiga Pilar Malang Raya bersama Masyarakat bisa bersinergi meningkatkan kewaspadaan jangan sampai terlena dengan eforia perayaan pergantian Tahun.

Sementara, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, menghimbau agar masyarakat segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, serta hindari penggunaan kembang api di lokasi rawan kebakaran.

“Seluruh elemen masyarakat agar turut berpartisipasi aktif menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing,” harapnya.

Bagi pengguna jalan raya agar tetap mematuhi aturan lalu lintas, sayangi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Lalu, bagi adik-adik hindari balap liar serta penggunaan knalpot diluar spektek atau bukan standar pabrikan

“Mari kita sama-sama mengedepankan toleransi dan menjaga kerukunan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru,” ucapnya.

Sumber : TIMESINDONESIA

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota