HUMBANG HASUNDUTAN – Seorang oknum kasir koperasi CU Raptama Parlilitan, berinisial DH (51), ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti menipu tujuh nasabah dan menggelapkan dana sebesar Rp 1.358.000.000.
Aksi penipuan ini terjadi di Desa Sihotang Hasugian Tonga, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan berlangsung sejak 2017 hingga 2019.
DH, yang bekerja sebagai kasir, memanfaatkan posisinya untuk melakukan pencatatan palsu dalam laporan keuangan koperasi. Modus ini membuatnya mampu mengambil alih dana milik para nasabah tanpa sepengetahuan mereka.
Para korban, yang awalnya percaya terhadap pengelolaan koperasi, baru menyadari uang mereka telah raib setelah mencurigai aktivitas DH.
Korban penipuan DH melaporkan kasus ini ke Polres Humbang Hasundutan melalui beberapa laporan polisi. Para nasabah, yang mayoritas bergantung pada dana tersebut untuk kebutuhan hidup dan usaha, kini mengalami kerugian besar.
Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Hary Ardianto SH, SIK, MH, menjelaskan bahwa tersangka DH sudah ditahan dan diancam dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan, subsider Pasal 372 KUHP, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
“Kami telah mengumpulkan bukti-bukti yang cukup dan mempercepat proses pemberkasan untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Humbang Hasundutan,” ujar Kapolres, Jumat (10/1/2025).
Puluhan nasabah yang merasa dirugikan mendatangi kantor CU RAPTAMA Parlilitan, menuntut koperasi untuk mengembalikan dana mereka.
Para korban berharap keadilan dapat ditegakkan, dan uang yang mereka percayakan kepada koperasi dapat kembali.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam memilih tempat penyimpanan dana, terutama di lembaga keuangan lokal.
sumber: Tribun-Medan.com
Polres Humbang Hasandutan, Polres Humbahas, Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Hary Ardianto, Kepolisian Resor Humbahas, Polisi Humbahas, Kepolisian Resor Humbang Hasandutan
