Berita

Warga Karangpucung Berinisiatif, Tanah Eks Banda Desa Disarankan untuk Embung

BANYUMAS – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Purwokerto pada Jumat (10/1/2025) lalu memicu berbagai bencana seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.

Wilayah selatan Purwokerto, termasuk Kelurahan Karangpucung, menjadi salah satu daerah yang terdampak paling parah, dengan 12 lokasi dilaporkan tergenang banjir.

Sebagai langkah penanganan, warga Kelurahan Karangpucung mengusulkan pembuatan embung di atas tanah eks banda desa seluas 1,5 hektar untuk mengatasi banjir.

Ketua Forum Banyumas Eling sekaligus Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyumas, Yudo F. Sudiro, SH, MH mengatakan, dirinya sudah menyuarakan aspirasi warga kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Dirinya menekankan bahwa pembuatan embung adalah solusi terbaik untuk meminimalkan banjir di Purwokerto.

“Embung tidak hanya menjadi penampungan air, tetapi juga upaya jangka panjang untuk mencegah bencana banjir di masa depan,” tegasnya.

Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek embung yang menjadi harapan besar masyarakat Kelurahan Karangpucung.

Apa yang disampaikan Yudo juga telah direspon oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar yang menyambut baik usulan tersebut. Hal itu disampaikan Iwanudin melalui panggilan video ketika warga menggelar kerja bakti di Sungai Bener, Minggu (19/1/2025) hari ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Subabyo, juga mengapresiasi inisiatif warga dan berjanji untuk menindaklanjuti usulan tersebut bersama anggota DPRD dari dapil setempat.

Para wakil rakyat yang sudah melakukan tinjauan ke lapangan antara lain, Abdullah Arif Budiman, Reliya Venny Oktalina , Andik Pegiarto, dan Atik Lutfiyah.

Abdullah Arif menyatakan bahwa DPRD akan mengawal usulan ini agar dapat direalisasikan pada 2026. Senda disampaikan Andik Pegiarto yang menegaskan pentingnya kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan DPRD untuk merealisasikan proyek embung.

“Kolaborasi semua pihak sangat penting agar embung ini bisa menjadi solusi efektif untuk banjir di Purwokerto,” ujar Andik.

Pada akhir kegiatan, warga, sejumlah wakil rakyat dan tokoh masyarakat menandatangani sebuah banner sebagai pernyataan kesiapan menggunakan tanah eks banda desa untuk kepentingan umum.

 

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 7,740