Berita

Longsor Tutup Jalan Penghubung Dua Dusun di Sumowono, Akses Total Terputus

UNGARAN – Bencana longsor melanda kawasan Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Selasa (21/1/2025).

Akses utama penghubung antara Dusun Keseneng dengan Dusun Tlawah di desa tersebut tertutup total karena tertimbun longsoran tanah, bebatuan, serta pepohonan yang tumbang.

Warga setempat, Difa Adi Prasetya (20) mengatakan bahwa longsor terjadi seusai hujan lebat yang melanda wilayah tersebut pada Senin (20/1/2025) seharian.

“Hujan terus sampai malam, takut juga lewat sini kalau longsor lagi,” kata Difa.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Difa mengatakan, para warga sedang bergotong royong untuk mengevakuasi longsoran tersebut.

Dengan tertutup totalnya akses jalan tersebut, lanjut dia, warga harus memutar melalui desa lain.

“Memutarnya jauhnya sampai dua kali lipat,” imbuh dia.

Difa berharap, ada pihak berwenang yang bisa mengatasi longsoran tersebut termasuk melakukan langkah antisipasi agar longsor tidak kembali terjadi.

Sebagai informasi, tanah longsor juga terjadi di wilayah lain, satu di antaranya di Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Sebuah talud di sana jebol hingga longsoran tanah menimpa rumah warga.

Menanggapi situasi tersebut, Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan meminta warga untuk selalu waspada dan lebih peka terhadap kondisi alam di sekitarnya.

“Terutama yang tinggal di dekat daerah aliran sungai dan tebing yang relatif tinggi.”

“Jangan lupa untuk terus berkoordinasi dengan perangkat daerah setempat dan jika terjadi kedaruratan, segera laporkan ke BPBD Kabupaten Semarang,” kata dia.

Warga bisa menghubungi nomor BPBD Kabupaten Semarang yakni 081233338119.

Selain itu, lanjut Alexander, warga diimbau untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan secara mandiri untuk langkah awal jika terjadi bencana.

Sejumlah antisipasi lain yang bisa dilakukan yakni warga diimbau untuk membersihkan sampah-sampah yang berpotensi menyumbat aliran sungai hingga air meluap.

“Pastikan drainase berfungsi dengan baik, serta sungai-sungai bersih dari sampah atau sumbatan yang lain,” pungkas dia.

sumber: TribunJateng.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 7,795