SEMARANG – Jalur tembus Undip – Unnes alami longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Senin malam (20/1/2025).
Berita ini sendiri viral melalui unggahan akun instagram @infokejadian_semarang
“Jalur tembusan Undip – Unnes di Close lur, sementara lewat Jatingaleh atau Pramuka dulu,” ujar akun tersebut.
Jalur yang menghubungkan Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati ke Kelurahan Srondol Kecamatan Banyumanik Kota Semaramg itu sering disebut “Jalur Gaza” oleh warga.
Jalur itu menjadi favorit mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk saling berkunjung.
Kontur geografis yang ekstrem serta jalanan yang curam berkelok sering memunculkan kecelakaan.
Namun begitu, jalur ini tetap menjadi favorit mahasiswa Undip dan Unnes untuk memotong jalur daripada memutar melewati Jl Dewi Sartika atau Ungaran.
Atas kejadian longsor ini, netizen yang mayoritas mahasiswa Unnes dan Undip serta warga sekitar berkomentar.
Salah satunya adalah @nanank_khosim yang yakin bahwa Pemerintah Kota Semarang akam segera memperbaiki.
“Tenang pemerintah Semarang mbenerin kayak gitu 1 hari selesai,” ujarnya.
@bangboy_jnr mengatakan bahwa jalur tersebut adalah jalur kenangan.
“Jalur kenangan,” tuturnya.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo
