Berita

Terekam CCTV, Pencurian Gas 3 Kg oleh Emak-emak di Klaten Bikin Heboh

Klaten – Di tengah kabar sulitnya gas LPG 3 kilogram atau gas melon, aksi pencurian tabung gas terjadi di salah satu pangkalan di wilayah kota Klaten. Seorang ibu rumah tangga terekam kamera CCTV mengambil tabung gas bersubsidi itu tanpa membayar.

Pada rekaman CCTV yang diterima detikJateng, terlihat emak-emak itu datang seorang diri. Pelaku memanggil pemilik rumah beberapa kali sambil membawa satu tabung gas kosong.

Setelah dipersilahkan masuk, ibu-ibu yang masih memakai helm itu meletakkan tabung gas kosong di pangkalan dan langsung menyerahkan uang. Pelaku kemudian mengambil satu tabung dibawa keluar.

Saat penunggu pangkalan sedang sibuk menenangkan suara anak kecil yang rewel minta dibuatkan susu, pelaku berdiri di depan pintu. Yang bersangkutan kemudian masuk lagi mengambil satu tabung, dibawa keluar dan pergi.

“Kejadian itu sudah kemarin sore. Rumah saya tinggal pertemuan dan saya titipkan orang,” kata si pemilik pangkalan, H, kepada detikJateng, Rabu (5/2/2025).

H mengatakan, kejadian itu baru diketahui setelah melihat CCTV di lokasi. Pelaku kemudian dicari dan mengakui perbuatannya tetapi tidak ia laporkan ke polisi.

“Saya datangi, saya tanya tidak bisa mengelak. Tabung dikembalikan dan selesai dengan permintaan maaf karena juga cuma satu, orangnya masih muda, sekitar 40 tahun umurnya,” jelas H.

Ditanya soal motif orang itu mengambil tabung gas, H mengaku tidak tahu. Dia menjelaskan bahwa pasokan rutin datang ke pangkalannya.

“Pasokan rutin jumlahnya, tapi setiap datang juga langsung habis karena sudah ditunggu. Harga Rp 18.000 per tabung,” katanya.

“Soal informasi hari ini ada tambahan (pasokan) saya belum tahu, tapi sampai sekarang juga belum ada. Mungkin masih di depo atau agen barangnya,” imbuh H.

Terpisah, salah satu warga Delanggu, Yuni, mengatakan gas melon sempat sulit di pengecer sekitar 3 hari lalu. Dia mencari sampai ke desa lain dengan harga mencapai Rp 25.000.

“Barangnya ada tapi harganya Rp 25.000. Tapi sekarang sudah gampang lagi,” ujarnya kepada detikJateng.

Sementara itu Kabag Perekonomian Pemkab Klaten, Tomisila Aditama menyatakan gas LPG ukuran 3 kilogram di Klaten masih kondusif. Mulai besok akan dipasok 18.000 per hari untuk sepekan.

“Insyaallah aman, mulai besok akan digelontorkan per hari 18 ribu selama satu minggu. Kalau alokasi 2025 belum turun SK-nya tapi secara nasional tetap, cuma sekarang hari libur tidak ada kiriman dan sebulan 24 hari,” jelas Tomi

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 7,980