Banyumas – Pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2025, Polresta Banyumas menekankan sejumlah pelanggaran yang terlihat secara kasat mata untuk dilakukan penindakan.Termasuk juga meningkatkan penertiban geng motor dan balap liar, selama operasi Kemanusian ini berlangsung.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo seusai Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2025 di Mapolresta Banyumas Senin ( 10/2/2025) mengatakan, untuk pembubaran geng motor dan balap liar ini menjadi perhatian serius pihaknya. Karena sudah ada banyak laporan dari masyarakat, sehingga selain pada hari biasa.
Pada Operasi Keselamatan Candi 2025, operasi ini ditingkatkan dan menjadi perhatian serius oleh Polresta Banyumas. Agar memberikan keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya umat islam yang akan menjalankan ibadah puasa.
Diterangkan oleh Ari Wibowo, ada lebih dari 130 personil yang diturunkan dalam operasi Keselamatan Candi 2025 yang berlangsung 10- 23 Februari 2025.
“ Selain sosialisasi, preventif kita juga melakukan tindakan. Khususnya yang meresahkan seperti geng motor dan balap liar yang menjadi perhatian kita semua,” kata Ari Wibowo.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Banyumas Kompol Galuh Pandu Pandega mengatakan, pada operasi ini Polisi akan melakukan penilangan baik tilang manual dan elektronik. Untuk pelanggaran yang kasat mata, seperti tidak memakai helm, melawan arah, memakai knalpot brong, memakai HP saat berkendara, menerobos lampu merah dan lainnya.
“ Untuk pelanggaran kasat mata kita langsung melakukan tindakan penilangan, baik tilang elektronik atau manual. Seperti memakai knalpot brong, tidak memakai helm, menerobos lampu merah dan lainnya,” lata Pandu.
Operasi Keselamatan Candi 2025, juga sebagai upaya Polisi menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mensosialisasikan tertib berlalu lintas.
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo
