Berita

Pria Tua di Brebes Dikeroyok Massa, Diduga Terlibat Kasus Pencabulan Anak

Brebes – Seorang pria lanjut usia (lansia) warga Desa Sitanggal, Larangan, Brebes, diamuk warga karena diduga melakukan pelecehan terhadap anak laki-laki bawah umur. Warga yang emosi mendatangi rumah dan menyeret diduga pelaku berinisial R (60).

Aksi massa ini terjadi pada Kamis (13/2/2025) siang. Puluhan warga datang ke rumah R dan langsung mendobrak pintu rumah. Warga yang sudah terlanjur emosi langsung menyeretnya keluar.

Dari rumah, pelaku R diseret ke jalan raya dan langsung dipukuli warga. Pelaku akhirnya diamankan ke kantor desa untuk menghindari amukan warga yang lebih parah.

Meski sudah diamankan di kantor desa, puluhan warga yang geram tidak mau beranjak pergi. Mereka tetap berkumpul di depan pintu kantor desa menunggu pelaku keluar.

Beberapa saat kemudian, pelaku dibawa masuk ke mobil polisi dengan pengawalan petugas.Amukan warga ini didasari tindakan pelecehan terhadap bocah laki-laki bawah umur.

Kuasa hukum korban, Kisno Saputro, mengatakan dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur ini sebenarnya akan dilaporkan ke Unit PPA Polres Brebes pada Jumat 14 Februari 2025 besok. Namun warga yang sudah terlanjur geram mendatangi rumah R dan melabraknya.

“Rencana mau kami laporkan besok pagi ke PPA Polres Brebes, tapi warga sudah emosi dan melabrak terduga pelaku dari rumahnya. Pelaku sekarang diamankan polisi dari Polsek Larangan untuk menghindari amukan warga,” kata Kisno.

Dia mengungkap kronologi pencabulan terhadap bocah laki-laki bawah umur terjadi di sebuah kamar mandi lingkungan masjid. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/2) sekitar pukul 19.00 atau bakda Isya. Dengan iming-iming uang, bocah 12 tahun tersebut dibujuk masuk ke kamar mandi masjid.

“Korban diiming-imingi uang Rp 5.000 untuk diajak masuk kamar mandi. Saat itu juga pelaku langsung mengikutinya dan masuk ke kamar mandi,” ujar Kisno.

Di kamar mandi ini, R mencabuli korban. Oleh pelaku, korban kemudian direkam menggunakan kamera ponsel dalam keadaan tak berbusana.

Aksi pencabulan itu, lanjut Kisno, sudah dialami korban sebanyak dua kali dalam kurun waktu dua tahun. Lokasi kejadian pun dilakukan di kamar mandi masjid.

“Sudah dua kali selama dua tahun. Lokasinya juga sama di kamar mandi masjid,” terang Kisno.

Sekretaris Desa Siitanggal, Khamim, membenarkan kejadian ini. Khamim, mengatakan R diamuk lantaran dugaan pencabulan terhadap anak bawah umur.

“Pelakunya sudah dibawa ke kantor polisi,” singkat Khamim.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 8,244