KARANGANYAR – Polres Karanganyar mengungkap sejumlah kasus kriminal dalam pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi Kamtibmas 2025, yang berlangsung antara 20 Januari-20 Februari.
Ratusan barang bukti disita dari sejumlah tersangka yang ditangkap dalam operasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 H tersebut.
Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengatakan, Operasi Cipta Kondisi digelar agar situasi wilayah kabupaten itu aman dan tenteram.
“Sehingga masyarakat bisa memasuki bulan Ramadan dengan lebih tenang, bisa beribadah dengan khusyuk,” katanya, dalam konferensi pers di Mapolres Karanganyar, Jumat (21/2/2025).
Kasus yang diungkap adalah penindakan 70 kasus peredaran minuman keras tanpa izin dan penyalahgunaan miras dengan barang bukti 278 botol miras berbagai merek.
“Penindakan berlangsung di seluruh wilayah Karanganyar, meliputi 17 kecamatan,” jelasnya.
Polres Karanganyar juga menindak 66 kasus premanisme, pengamen dan parkir liar di seluruh wilayah kecamatan.
Kemudian menindak 10 kasus asusila, dengan mengamankan sembilan pasangan tidak resmi dan satu wanita yang diduga melakukan praktik prostitusi online.
“Mereka diamankan dari sejumlah hotel di wilayah Karangpandan, Jaten dan Tawangmangu, serta kos-kosan di wilayah Kebakkramat, Colomadu, Matesih dan Karanganyar,” jelasnya.
Polisi melakukan pembinaan terhadap pelaku dan meminta mereka membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Untuk kasus narkoba, ada enam kasus yang diungkap dengan delapan tersangka. Barang bukti yang diamankan berupa 7,72 gram sabu-sabu dan 18,04 gram ganja kering,” katanya.
Sebagian tersangka berstatus pengedar yang menjual narkoba kepada orang lain, sebagian lagi pemakai yang membeli narkoba dari pihak lain untuk dipakai sendiri.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
