Berita

Miris! Minum Air Terpapar Racun Gulma, Dua Warga Wangil Blora Meninggal

Blora – Dua warga Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Blora ditemukan tewas. Kedua korban diduga keracunan usai meminum air yang sudah tercampur dengan racun gulma.

Kapolsek Ngawen, AKP Lilik Eko Sukaryono, menjelaskan kedua warga tersebut merupakan bapak dengan anak. Bapak bernama Muslikin (45) dan SK (9) ini diduga telah meminum air mineral yang sudah dicampur racun gulma yang berada di atas meja rumah korban.

“Benar, bahwa di rumah milik korban turut tanah Dukuh Wangil Rt. 001 Rw. 002 Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora telah terjadi peristiwa orang meninggal dunia karena keracunan,” jelas Lilik kepada detikJateng, Sabtu (22/2/2025).

Dia menjelaskan, peristiwa dua warga yang keracunan itu terjadi pada Jumat (21/2) sekira pukul 19.30 WIB di rumah korban. Sekira pukul 19.30 WIB SK melambaikan tangan ke jalan raya untuk meminta tolong sambil berteriak histeris. Tak lama berselang beberapa warga datang ke rumah korban dan mengetahui Muslikin sudah tergeletak.

“Korban I (Muslikin) sudah tergeletak dengan posisi terlentang di teras depan rumah milik korban dengan mulut sudah berbusa dan tidak sadarkan diri,” terang Lilik.

Melihat hal tersebut, warga kemudian mengangkat korban ke dalam rumah dan ditidurkan di kasur ruang tamu.

“Kemudian berusaha dipijat dan digosok menggunakan minyak kampak. Tetapi korban sama sekali tidak merespons. Selang 20 menit korban II (SK) tiba-tiba lemas tak berdaya,” jelasnya.

Lilik menjelaskan, Maspupah yang merupakan ibu kandung korban meminta tolong warga agar mengambilkan air yang berada di dalam botol air mineral dan kemudian diminumkan ke korban. Usai kejadian kedua korban kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk penanganan.

“Sesampainya di Puskesmas Rowobungkul nyawa korban II (SK) sudah tidak terselamatkan, serta berdasarkan pemeriksaan bidan Desa Sambonganyar korban I (Muslikin) juga dinyatakan sudah meninggal dunia,” bebernya.

Berdasarkan dari pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Rowobungkul bahwa kedua korban Muslikin dan SK didapatkan nadi sudah berhenti, pupil mata sudah tidak terangsang, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan, keluarnya busa dari mulut.

“Adapun penyebab meninggalnya korban I (Muslikin) dan korban II (SK) diduga karena meminum air yang sudah tercampur dengan racun gulma atau rumput dalam kemasan botol air mineral yang di letakkan di atas meja,” terangnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 8,275