MALANG – Kemasan MinyaKita tak sesuai takaran sempat ditemukan di Pasar Bunulrejo, Kota Malang beberapa saat lalu. Menindaklanjuti hal tersebut distributor MinyaKita bakal dipanggil Polresta Malang Kota.
Ya Polresta Malang Kota bersama Pemkot Malang bakal mengundang distributor MinyaKita setelah didapati takaran yang tak sesuai di pasaran.
“Ini menindaklanjuti inspeksi mendadak yang sudah dilakukan oleh Pemkot Malang dan stakeholder beberapa saat lalu,” ucap Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Sholeh.
Rencananya wawancara terhadap distributor bakal dilakukan pada pekan mendatang di Mapolresta Malang Kota. Sejauh ini baru satu distributor dari kawasan Kota Malang yang harus memenuhi panggilan tersebut.
“Intinya wawancara dan pemeriksaan ini terkait kenapa kok bisa volume tidak sesuai dengan yang tertera pada kemasan MinyaKita,” imbuh Sholeh di Polresta Malang Kota.
Sementara diketahui distributor produk Minyakita yang memiliki kekurangan dalam takaran adalah CV LPKNI Malang. Nantinya hasil klarifikasi akan dibeberkan sekaligus menjadi bahan penyelidikan selanjutnya.
“Hasilnya akan kami sampaikan kepada teman-teman semuanya. Kami memanggil distributor yang ada di Kota Malang dulu,” terang Sholeh.
Menurut Sholeh, langkah ini merupakan bentuk keseriusan pihaknya dalam merespon temuan produk Minyakita memiliki selisih kekurangan dalam takarannya.
“Ini bagian dari upaya kita sebagai pencegahan adanya temuan kekurangan takaran Minyakita di pasaran,” ujar Sholeh.
Diberitakan sebelumnya, kemasan Minyakita tak sesuai takaran ditemukan di Pasar Bunulrejo, Kota Malang dalam sidak digelar Forkopimda. Dalam sidak tersebut menemukan kemasan botol Minyakita dengan takaran kurang dari 100 mililiter.
Satgas Pangan Kota Malang pun bergerak untuk melakukan penyelidikan. Sampel diambil dari kemasan tersebut, kemudian dibawa sebagai barang bukti sekaligus bahan penyelidikan.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang
