SEMARANG – Polda Jawa Tengah mewaspadai potensi kemacetan di jalur selatan pada arus balik Lebaran 2025.
Berkaca pada arus mudik Lebaran lalu, kemacetan berpotensi terjadi akibat bencana alam banjir.
Apalagi, BMKG memprakirakan, hujan intensitas sedang hingga tinggai masih berpotensi melanda wilayah Jateng.
"Kami waspadai jalur selatan karena arus mudik kemarin sempat mengalami kendala bencana alam di Prupuk Tegal dan Kebumen, akibat banjir serta tanggul jebol," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Sonny Irawan di Gerbang Tol Banyumanik KM 424, Kota Semarang , Kamis (3/4/2025).
Jalur selatan yang dimaksud adalah Jalur Pejagan sampai Bumiayu, Brebes.
Sonny mengatakan, ketika terjadi kepadatan di jalur tersebut, dengan acuan ekor kemacetan mencapai 2 kilometer atau mendekati Ajibarang, arus kendaraan akan dialihkan menuju wilayah Pemalang dan Purbalingga.
"Pada saat arus mudik kemarin, kami sempat melakukan penutupan Tol Pejagan selama dua jam dan beberapa kali melakukan one way," tuturnya.
Skema Satu Arah di Tol Trans Jateng
Selain jalur selatan, Sonny juga mengantisipasi kepadatan kendaraan di dalam tol di Trans Jawa Tengah.
Langkah untuk menghadapi kepadatan arus di dalam tol di antaranya penerapan one way atau rekayasa lalu lintas satu arah.
Menurutnya, ada beberapa pertimbangan untuk melakukan one way lokal, meliputi jumlah kendaraan yang melintas dari wilayah tol Solo-Yogya.
Selain itu, jumlah kendaraan dari arah Jawa timur.
"Pergerakan kendaraan di aglomerasi dari wilayah Jawa Tengah yang akan kembali ke barat juga kami perhatikan," katanya.
Jenderal bintang satu ini melanjutkan, penerapan one way dilakukan secara bertahap dari wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, sampai Banyumanik.
Kemudian, jika arus kendaraan terus meningkat, one way lokal diperpanjang sampai Kalikangkung.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo