SUKOHARJO – Arus balik Idul Fitri 2025 mulai menunjukkan lonjakan signifikan di Kabupaten Sukoharjo.
Berdasarkan data traffic counting Dishub Sukoharjo, pada H+4 atau Sabtu (5/4/2025), tercatat 72.934 kendaraan keluar dari Sukoharjo menuju dua arah utama: Semarang dan Solo.
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan, lonjakan arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada Minggu malam (6/4/2025).
“Di titik traffic counting Kartasura, tercatat 28.048 kendaraan ke arah Semarang. Angka ini meningkat 42,77 persen dibanding lalu lintas harian normal, dan naik 32,02 persen dari hari sebelumnya,” ujar Toni.
Sementara itu, di titik traffic counting Bulog Bulakrejo, tercatat 44.886 kendaraan mengarah ke Solo.
Angka ini naik 22,65 persen dari kondisi normal, dan 2,33 persen dibanding hari sebelumnya.
Dishub juga mencatat jam-jam padat lalu lintas, yakni pukul 17.00–18.00 di Kartasura dan pukul 12.00–13.00 di Bulog Bulakrejo.
Sebagai perbandingan, pada Idul Fitri 2024 lalu, Dishub Sukoharjo mencatat 375.531 kendaraan masuk ke Sukoharjo pada H-4 hingga H-1.
Serta 429.541 kendaraan keluar selama H+1 hingga H+5. Puncak arus mudik dan arus balik tahun ini mengikuti pola tahun lalu, yakni H-4 dan H+4.
Jenis kendaraan yang mendominasi arus lalu lintas dalam dua tahun terakhir adalah sepeda motor, terutama di jalur-jalur lokal dan regional sekitar Solo Raya.
Toni juga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
