TEGAL – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tegal Menggugat menggelar aksi demontsrasi di Gedung DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (19/2/2025). Aksi demo menyoroti pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut diwarnai kericuhan.
Massa terlibat saling dorong dengan petugas keamanan karena mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung DPRD.
Selain membentangkan spanduk, sejumlah mahasiswa juga mengusung poster dengan berbagai tulisan yang isinya sindiran terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Perwakilan demosntrasn, Setio Amboronesa mengatakan, ada tujuh tuntutan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Di antaranya, menuntut pemerintah untuk mengevaluasi Intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat. Selain itu, menolak efisiensi anggaran di sektor pendidikan dan kesehatan karena mengancam investasi masa depan bangsa.
“Kami juga meminta pemerintah segera mengevaluasi total program makan bergizi gratis dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan,” katanya.
Usai menyampaikan orasi dan tuntutannya, para pendemo diterima Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo didampingi anggota DPRD Ardy Arafiq dan Kapolresta Tegal AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo