MALANG – Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menyatakan, telah mempersiapkan pengamanan maksimal mengantisipasi kondisi selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024.

Menurutnya, disiagakan 400 personel gabungan dari berbagai unsur, untuk memastikan pengamanan masyarakat selama Operasi Lilin Semeru 2024.

“Total ada 6 pos polisi, terdiri dari 5 pos untuk pengamanan, dan 1 pos untuk pelayanan masyarakat. Ada juga pos mobile patroli, yang siap menjangkau titik-titik kepadatan lalu lintas,” kata AKBP Putu Kholis, usia memimpin Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 di Polres Malang, Jum’at (20/12/2024).

Kapolres Malang menandaskan, antisipasi pengamanan selama Nataru 2024 oleh jajaran Polres Malang bersama personel gabungan ini, untuk mengantisipasi berbagai kerawanan, terutama jalur lalu lintas, termasuk terhadap akses jalur dan tempat wisata.

Menurut Kapolres, yang masih harus ditingkatkan prediksinya adalah jalur menuju wisata Bromo-Tengger-Semeru. Karena wisatawan juga bisa datang dari banyak jalur, termasuk dari arah Lumajang atau Probolinggo.

Terkait ini, ia mengimbau masyarakat untuk memilih jalur lebih aman seperti dari Pasuruan dan Probolinggo. Karena jalur yang melewati wilayah Kabupaten Malang relatif curam, meski sudah banyak dilangkapi pengamanan. Sehingga, pengendara tetap harus ekstra hati-hati.

Selama operasi, lanjut AKBP Putu, jajarannya juga tetap memberi atensi pada antisipasi kerawanan bencana, menyusul curah hujan selama Desember 2024 sampai beberapa waktu ke depannya, diperkirakan lebih intensif dibanding periode yang sama tahun sebelunya.

“Untuk antisipasi jalur kemacetan, juga difokuskan di titik-titik perbatasan Kabupaten Malang menuju Kota Batu, Kota Malang, Blitar dan JLS (Jalur Lintas Selatan),” imbuh Kapolres Malang.

Disinggung soal peningkatan volume kendaraan, Kapolres Malang menyampaikan, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan mulai akhir pekan ini, pada 21-21 Desember 2024, yang terjadi di jalur menuju wilayah Kota Batu.

Hal ini, menurutnya mengingat tingkat okupansi hotel di wilayah Kota Batu diperkirakan sudah 80 persen. Dan, akan meningkat hingga 90 persen, selama akhir pekan mendatang, yang ini juga belum termasuk wisatawan yang menginap.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Malang, AKP Widyaghana Putra Dhirotsaha mengungkapkan, dark 6 pos yang sudah disiapkan, disesukan tingkat kerawanannya, terutama trouble spot atau titik-titik kepadatan.

“Jadi, keenam pos lantas yang disiagakan untuk mengantisipasi kerawanan trouble spot, seperti jalur cross (persimpangan) dari beberapa jalur. Termasuk, di jalur-jalur alternatif yang itu menjadi titik pertemuan kendaraan dengan Kota Malang dan Batu,” terang AKP Widyaghana.

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota