hitamputih.co – Kodam IV/Diponegoro mengerahkan 14 ribu pasukan untuk membackup pengamanan yang dilakukan kepolisian di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi mengungkapkan, pihaknya menjadi bagian dalam pengamanan selama kampanye terbuka hingga Pemilu 2019 kelar.
“Ya, TNI membackup 14 ribu pasukan di Jateng,” ungkapnya di simulasi pengamanan (sispam) kota di wilayah Surakarta di De Tjolomadoe, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (13/3/2019).
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono membenarkan, jika 14 ribu anggota TNI dikerahkan untuk membackup polisi.
“Untuk pengamanan dari Polda Jateng, ada 23.600 personel,” jelasnya.
“Jadi ada backup dari TNI juga 14 ribu pasukan,” tutur dia menegaskan.
Sebelumnya, sispam di Solo memperagakan berbagai adegan, mulai kampanye terbuka ricuh, pelemparan mobil capres, kerusuhan di pusat kota akibat perhitungan suara, hingga pembajakan bus oleh teroris saat berlangsungnya Pemilu 2019.
Acara dihadiri petinggi Polri dan TNI menghadiri sispam di De Tjolomadoe, yakni Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Komjen Pol Unggung Cahyono selaku Kaopsdapus Operasi Mantap Brata dan Asops Kapolri, Irjen Pol Rudy Sufahriadi yang juga Kepala Rencana Pengendalian Operasi Pusat Mantap Brata.
Kemudian Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rafael Granada Baay, Dandim 0735/Solo Letkol Inf Ali Akwan dan Dangrup 2 Kopassus Letkol Inf Aulia Dwi Nasrullah.
Selain itu pejabat lembaga lain seperti Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dan Ketua DPRD Solo, Teguh Prakoso.
Sumber : tribunsolo.com
Editor : Framboz login by Polda Jateng