BANYUWANGI – Hotel di Kecamatan Giri, Banyuwangi mendadak geger pada Kamis (19/9) petang. Teriakan minta tolong terdengar berkali-kali.
Tak berlangsung lama, dua orang ditemukan bersimbah darah akibat luka tusukan di halaman hotel. Kedua korban merupakan laki-laki berinisial SH (49) dan wanita berinisial NS (45).

Ternyata, keduanya adalah sejoli yang hendak check in di hotel tersebut, tapi diduga diadang oleh pelaku penusukan. Keduanya ditusuk oleh suami sah NS, IS (48) yang terbakar cemburu memergoki suaminya.

1. Awal Mula Kejadian
Petang itu sekitar pukul 18.30 WIB, SH dan NS tiba di hotel. Tiba-tiba, keduanya terlibat cekcok IS.

“Kejadian ini (cekcok) terdengar penjaga hotel. Sang penjaga berusaha menegur mereka. Korban dan terduga pelaku kemudian bergegas keluar area hotel,” kata Kapolsek Giri Iptu Budi Mujiono, Jumat (20/9).

Setelah ketiga orang itu keluar ke halaman hotel, petugas keamanan hotel mendengar teriakan minta tolong berkali-kali. Saat didatangi ternyata SH dan NS sudah terkapar dalam keadaan bersimbah darah.

2. Diduga Ditusuk dari Belakang
Kegaduhan ini mengundang perhatian warga setempat. Petugas keamanan hotel bersama warga memberikan pertolongan dan melarikan keduanya ke rumah sakit terdekat. Sedangkan pelaku telah melarikan diri.

Polisi yang mendapatkan laporan segera datang ke lokasi. Pada saat melakukan olah TKP, polisi menemukan bercak darah. Berdasarkan hasil olah TKP awal, kedua korban ditusuk oleh pelaku dari belakang.

“Hasil olah tempat kejadian perkara ditemukan bercak darah. Diduga keduanya ditusuk dari belakang,” ujar Budi.

3. Dipicu Masalah Asmara
Polisi pun memeriksa sejumlah saksi termasuk memeriksa korban yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dari hasil penyelidikan itu polisi mengambil kesimpulan, pemicu penusukan itu adalah asmara.

Terduga pelaku IS yang masih suami sah NS meski sedang proses bercerai diduga terbakar cemburu saat tahu istrinya akan check in dengan SH. Dia membuntuti kedua korban hingga sempat terlibat cekcok di hotel.

“Dugaan sementara karena cemburu. Istrinya yang masih dalam proses perceraian bersama pria lain,” ucap Budi.

4. Pelaku Sembunyi di Gardu
Segera setelahnya, polisi memburu IS. Hanya berselang beberapa jam setelah kejadian IS ditangkap saat bersembunyi di sebuah pos kamling di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah.

“Pelaku ditemukan bersembunyi di sebuah gardu di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah. Semalam langsung diamankan sekitar pukul 23.30 WIB,” ujar Budi.

5. Sejumlah Barang Bukti Diamankan
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita pisau dapur yang diduga digunakan oleh IS untuk menusuk dari belakang NS, istrinya dan SH, pria idaman lain (PIL) istrinya.

Sumber : www.detik.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono