Wonosobo – Hujan deras disertai angin kencang menerjang Desa Pagerejo Kecamatan Kertek, Wonosobo. Angin kencang hingga menerbangkan atap rumah warga dan madrasah.
Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang DP Wibowo, menyebut berdasarkan pendataan ada 20 rumah warga Desa Pagerejo rusak akibat diterjang angin kencang. Selain itu juga 1 madrasah juga rusak di bagian atap.
“Dari pendataan, ada 20 rumah warga yang rusak. Satunya madrasah jadi total ada 21 bangunan yang atapnya rusak diterjang angin kencang,” terangnya saat dihubungi detikJateng, Minggu (9/3/2025).
Dari jumlah tersebut, tiga rumah di antaranya rusak berat. Sedangkan 18 lainnya rusak ringan. Rata-rata atap rumah terbang hingga hilang.
“Beberapa rusak berat ada 3 rumah, yang lainnya rusak ringan. Atapnya pada terbang dan ada yang hilang. Untuk kerugiannya akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 77 juta,” ujarnya.
Nanang menyampaikan kerusakan atap rumah warga ini disebabkan hujan deras yang disertai angin kencang. Hal tersebut terjadi sekitar 15 menit.
“Penyebabnya tadi jam 12 siang hujan deras. Dan sekitar jam 1 atap sudah mulai terbang. Angin yang benar-benar kencang itu sekitar 15 menit,”jelasnya.
Saat ini, warga bersama sejumlah relawan kembali memasang atap rumah. Sehingga bisa kembali ditempati warga.
“Sebagian langsung dipasang lagi atap rumahnya. Tadi kerja bakti memasang atap rumah yang hilang kena angin kencang,” kata dia.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
