SEMARANG – Lahan tanaman cabai di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) rusak diterjang angin kencang. Akibatnya, sejumlah petani cabai pun gagal panen.
Area lahan tanaman cabai di Dusun Geblog, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Semarang rusak diterjang angin kencang disertai hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
Selain merobohkan kayu penyangga dahan, sebagian akar tanaman cabai bahkan tercabut dari tanah karena tidak kuat menahan kencangnya embusan angin.
Hal ini diperparah dengan cabai yang membusuk lantaran curah hujan yang tinggi.
Para petani cabai mengeluh karena gagal panen. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, para petani terpaksa memanen dini tanaman cabai yang masih layak dijual.
Selain itu para petani juga terpaksa menaikkan harga jual ke para pedagang untuk mengurangi kerugian akibat gagal panen.
Para petani berharap cuaca bisa kembali normal agar pendapatan dari hasil menjual cabai bisa seperti masa panen sebelumnya.
“Bisa naik karena pasokan kurang, jadi mungkin harga bisa naik karena kondisinya seperti ini. Busuk kering karena angin besar,” kata petani cabai Antoni Cahyono.
