MALANG – Polresta Malang Kota, Jawa Timur, melakukan pengawasan di titik keramaian guna memastikan keamanan wisatawan sepanjang masa libur Lebaran 2025.
Kepala Polresta Malang Kota Kombes Pol. Nanang Haryono seusai meninjau kondisi di kawasan wisata Kayutangan Heritage, Kamis, mengatakan bahwa selama pemberlakuan Operasi Ketupat Semeru 2025 terdapat ratusan personel gabungan melakukan pengamanan, khususnya di titik yang menjadi pusat keramaian masyarakat.
"Kami menyebar seluruh personel di titik-titik keramaian supaya pengunjung yang datang ke Malang Kota betul-betul merasakan liburan dengan nyaman," kata Kombes Pol. Nanang.
Total sepanjang operasi ketupat ini, pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait menerjunkan sebanyak 555 personel gabungan.
Dari jumlah itu, ada 233 personel gabungan ditempatkan langsung awasi perkembangan situasi dan kondisi di tempat yang pusat keramaian di Kota Malang, termasuk kawasan wisata Kayutangan Heritage.
"Dari pantauan kami, semuanya dalam kondisi aman sampai saat ini," ujarnya.
Selain aspek keamanan, petugas juga melakukan pengaturan kelancaran arus lalu lintas di Kota Malang.
"Ini sesuai dengan arahan pimpinan Pak Kapolri dan Kapolda Jawa Timur soal mudik aman dan nyaman," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polresta Malang AKP Sutomo mengatakan bahwa pihaknya telah merancang skema penanganan kepadatan wisatawan di kawasan wisata Kayutangan Heritage pada masa libur Lebaran 2025.
"Kami sudah ada yang di pos pengamanan dan pos pelayanan, tetapi kami menyiapkan personel yang khusus untuk mengantisipasi apabila ada kenaikan eskalasi," kata AKP Sutomo.
Skema tersebut diterapkan, lanjut dia, dengan melihat pada situasi dan kondisi yang ada di Kayutangan.
Selain itu, AKP Sutomo menyatakan bahwa pemantauan kondisi keramaian juga mencakup objek wisata belanja di Kota Malang.
Meski di lokasi tersebut kunjungan berpotensi tidak memunculkan penumpukan, pihaknya tetap menyiagakan petugas untuk melakukan pemantauan.
"Kalau mal sementara ini tidak terlalu ramai, kemungkinan yang paling di Ramayana saja. Akan tetapi, kami tetap pantau terus perkembangannya seperti apa," ucapnya.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang
