SEMARANG – Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi menyebut, wilayah Jawa Tengah saat ini hampir rata-rata terdampak banjir.
Oleh karena itu, pihaknya mengerahkan anggota untuk suplai tenaga medis dan bantuan sosial.
“Di Kota Semarang ada 17 titik banjir, sedangkan untuk Pekalongan Kota juga nanti akan saya periksa,” jelas jenderal bintang dua ini saat berkunjung ke korban banjir di wilayah Desa Wangandowo Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Selebgram, Putri Kebudayaan hingga Mantan Pramugari Dikelola Muncikari Ini, Bayaran Menggiurkan
Pihaknya kini fokus melalukan pertolongan terhadap para korban banjir.
Seperti di Pekalongan rumah-rumah yang rusak terdampak banjir nantinya akan dibangun kembali.
“Akan kita bangun kembali rumah-rumah yang rusak. Dari pihak perusahaan akan merecovery semua rumah warga yang rusak sehingga mereka bisa kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, posko kesehatan juga sudah didirikan.
“Yang di perlukan saat ini adalah antisipasi apabila timbul banjir susulan,” terangnya.
Kapolda juga sempat mengunjungi tempat pengungsian warga terdampak banjir bandang, persisnya di kediaman Rifani selaku sekretaris Desa Wangandowo.
“Ada sekitar 70 rumah yang rusak. Brimob, Sabhara, TNI dan masyarakat saat ini masih melakukan pembersihan rumah,” katanya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono