Jepara – Polres Jepara | Jajaran personel Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, mengamankan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat dalam Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025.

Operasi yang digelar jajaran Polres Jepara ini dilaksanakan untuk menjamin keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 yang akan digelar di wilayah Kabupaten setempat, Selasa (3/9/2024).

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasi Humas Iptu Rusiyanto selaku Kasatgas Humas Ops Mantap Praja Candi 2024-2025 mengatakan, bahwa pengamanan di Kantor Bawaslu merupakan langkah strategis untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengganggu jalannya tahapan Pilkada.

“Kami telah menyiagakan personel di lokasi-lokasi vital, termasuk di Kantor Bawaslu, untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali,” ujarnya.

Pengamanan di Kantor Bawaslu difokuskan pada upaya pencegahan potensi gangguan, seperti aksi unjuk rasa yang tidak sesuai prosedur atau konflik antar pendukung pasangan calon.

Selain itu, Polres Jepara juga meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan dan daerah yang dianggap berpotensi terjadi konflik.

“Pilkada adalah momen penting bagi demokrasi di Kabupaten Jepara . Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan aman, dan masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya tanpa rasa khawatir,” tambahnya.

Iptu Rusiyanto juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.

Operasi Mantap Praja Candi 2024 di Kabupaten Jepara akan terus berlangsung hingga seluruh rangkaian Pilkada selesai.

Diharapkan, pengamanan yang dilakukan dapat mendukung suksesnya Pilkada 2024 di Kabupaten Jepara dengan suasana yang aman, damai dan tertib.

 

Polres Jepara, Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Pemkab Jepara, Kabupaten Jepara, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Jepara, Polisi Jepara, Wahyu Nugroho, Artanto, Ribut Hari Wibowo