Banyumas – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas telah mengambil langkah-langkah penting untuk meminimalisir dampak bencana. Hal ini disampaikan oleh Staff Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banyumas, Awal Sudiono.
“Dalam tahun ini BPBD untuk mempersiapkan musim penghujan itu dari bidang PK, pencegahan dan kesiapsiagaan itu melakukan pemantuan darah-darah rawan bencana baik longsor dan banjir,” katanya saat diwawancarai RRI.
BPBD Kabupaten Banyumas juga bekerja sama dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui tim TRC (Tim Reaksi Cepat). Kerjasama ini juga melibatkan Forum Pengurangan Risiko Bencana yang ada di desa-desa.
“Kita selalu bekerja sama dengan OPD lain yang ada di Banyumas Itu sudah ada istilahnya TRC multisektoral. Jadi dari masing-masing dinas itu ada anggota tim TRC multisektoral untuk memantau atau penanganan dalam kebencanaan di wilayah Kabupaten Banyumas” katanya, menjelaskan.
Namun, kendala yang dihadapi dalam menghadapi musim hujan ini cukup signifikan dan kompleks. Salah satu tantangan utamanya adalah jarak yang jauh serta akses jalan yang sulit untuk mencapai lokasi bencana.
Awal juga memberikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Banyumas untuk tidak membuang sampah sembarangan guna mencegah tersumbatnya saluran air. “Bagi masyarakat yang berada di wilayah rawan longsor, penting untuk selalu waspada dan memantau keadaan sekitar, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari tiga jam,” ujarnya.
sumber: rri.co
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai