Batang – Satu unit bus PO Harapan Jaya menabrak truk yang melaju di depannya di tol Batang-Semarang Jalur A KM 347, wilayah Desa Kandeman, Kabupaten Batang, pagi tadi. Bus itu ringsek. Adapun truk yang ditabraknya oleng hingga terperosok ke parit tol.
Kasubsi Penmas Polres Batang, Ipda Sri Widadi, mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.20 WIB, Sabtu (14/9). Akibatnya, sopir bus mengalami luka berat, 4 penumpang bus luka ringan, dan sopir truk mengalami luka ringan.
Bus PO Harapan Jaya ringsek usai menabrak truk di jalan tol Batang-Semarang Jalur A KM 347, wilayah Desa Kandeman, Kabupaten Batang, Jateng, Sabtu (14/9/2024) pagi. Foto: dok. Polres Batang
Bus PO Harapan Jaya berpelat nomor AG 7063 US itu dikemudikan Yulianto Prakoso (52) warga Tulungagung, Jawa Timur. Bus itu menabrak bak belakang truk tronton berpelat nomor K 8099 EC yang dikemudikan Supriyanto (59) warga Monggo, Jepara, Jawa Tengah.
“Semula bus berjalan dari arah barat ke timur di lajur kiri, melewati jalan lurus, arus lalu lintas sedang, pagi hari, cuaca cerah. Sesampainya di TKP, diduga pengemudi bus kurang konsentrasi, mengantuk, kemudian menabrak bodi belakang truk,” kata Sri Widadi kepada detikJateng, Sabtu (14/9/2024).
Akibat tertabrak bus dari belakang, truk itu oleng ke kiri lalu terperosok ke parit tol. Muatan truk itu juga berhamburan.
Jajaran Polres Batang, PJR Polda Jateng, dan petugas tol langsung ke lokasi untuk mengevakuasi para korban serta mengatur arus lalu lintas.
“Tidak ada korban jiwa. Arus lalu lintas juga langsung tertangani lancar. Korban luka dievakuasi ke RS Qim Batang,” ujar Sri Widadi.
“Korban luka berat satu pengemudi bus, sedangkan satu pengemudi truk dan 4 penumpang hus lainnya, mengalami luka ringan,” pungkasnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo