BANYUMAS – Masyarakat yang tersebar di 35 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Banyumas mengalami krisis air bersih.

Kekeringan di Kabupaten Banyumas, semakin meluas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Budi Nugroho, mengatakan jumlah warga yang mengalami krisis air bersih hingga akhir Agustus 2024 ini telah meningkat.

Adapun kecamatan yang terdampak kekeringan meliputi Karanglewas, Lumbir, Ajibarang, Wangon, Cilongok, Purwojati, Jatilawang, Rawalo, Patikraja, Kebasen, Kalibagor, Somagede, Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak.

Bahkan, satu fasilitas umum juga terkena dampak kekeringan ini.

“Hingga Minggu, terdapat 28.733 jiwa yang terdampak kekeringan.

Mereka tersebar di 35 desa di 15 kecamatan, dan satu Fasum, RSUD Banyumas juga turut terdampak kekeringan,” ujar Budi kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (3/9/2024).

Budi juga menambahkan pengiriman air bersih terus dilakukan ke lokasi-lokasi yang mengalami krisis air.

“Sampai saat ini, kami sudah mengirimkan total 186 tangki atau sekitar 920.000 liter air bersih.

Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas telah mengirimkan 54 tangki atau sekitar 270.000 liter, dan BBWS Citanduy telah menyalurkan 4 tangki atau 20.000 liter air bersih,” ungkapnya.

Budi mengatakan pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Banyumas dengan distribusi dengan mobil tangki air maupun membuat fasilitas penampungan air.

Berikut adalah daftar nama desa dan jumlah warga terdampak kekeringan yang terdata oleh BPBD Banyumas:

1. Desa Kamulyan Kecamatan Tambak: 90 KK, 294 Jiwa
2. Desa Kediri Kecamatan Karanglewas: 299 KK, 1165 Jiwa
3. Desa Randegan Kecamatan Wangon: 592 KK, 1820 Jiwa
4. Desa Gerduren Kecamatan Purwojati: 68 KK, 140 Jiwa
5. Desa Wlahar Kecamatan Wangon: 65 KK, 203 Jiwa
6. Desa Karanganyar Kecamatan Patikraja: 251 KK, 1050 Jiwa
7. Desa Notog Kecamatan Patikraja: 364 KK, 1039 Jiwa
8. Desa Sidabowa Kecamatan Patikraja: 87 KK, 348 Jiwa
9. Desa Tanggeran Kecamatan Somagede: 165 KK, 536 Jiwa
10. Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo: 185 KK, 508 Jiwa
11. Desa Kasegeran Kecamatan Cilongok: 219 KK, 712 Jiwa
12. Desa Panusupan Kecamatan Cilongok: 344 KK, 1133 Jiwa
13. Desa Kaliwangi Kecamatan Purwojati: 204 KK, 704 Jiwa
14. Desa Klapasawit Kecamatan Purwojati: 30 KK, 110 Jiwa
15. Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang: 160 KK, 503 Jiwa
16. Desa Pengadegan Kecamatan Wangon: 687 KK, 2099 Jiwa
17. Desa Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja: 223 KK, 655 Jiwa
18. Desa Sudimara Kecamatan Cilongok: 386 KK, 1444 Jiwa
19. Desa Prembun Kecamatan Tambak: 738 KK, 2235 Jiwa
20. Desa Srowot Kecamatan Kalibagor: 63 KK, 140 Jiwa
21. Desa Menganti Kecamatan Rawalo: 1209 KK, 3635 Jiwa
22. Desa Jurangbahas Kecamatan Wangon: 516 KK, 1556 Jiwa
23. Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen: 75 KK, 265 Jiwa
24. Desa Besuki Kecamatan Lumbir: 136 KK, 370 Jiwa
25. Desa Kracak Kecamatan Ajibarang: 88 KK, 265 Jiwa
26. Desa Langgongsari Kecamatan Cilongok: 19 KK, 60 Jiwa
27. Desa Karangbawang Kecamatan Ajibarang: 18 KK, 65 Jiwa
28. Desa Cilongkok Kecamatan Cilongok: 119 KK, 357 Jiwa
29. Desa Karangsalam Kecamatan Kemrajen: 202 KK, 659 Jiwa
30. Desa Karangtalun Kidul Kecamatan Purwojati: 252 KK, 819 Jiwa
31. Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang: 68 KK, 240 Jiwa
32. Desa Kuntili Kecamatan Sumpiuh: 416 KK, 1260 Jiwa
33. Desa Selandaka Kecamatan Sumpiuh: 120 KK, 374 Jiwa
34. Kelurahan Kradenan Kecamatan Sumpiuh: 72 KK, 216 Jiwa
35. Desa Ciberung Kecamatan Ajibarang: 321 KK, 1025 Jiwa.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo