PURWOREJO – Bantuan operasional sekolah (BOS) yang dikucurkan pemerintah ke SMK Negeri 3 Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), diduga diselewengkan.

Polisi pun telah memeriksa 14 saksi untuk mengungkap kasus ini.

“Masih dalam penanganan, saat ini, kami terus mengumpulkan bahan keterangan terkait dugaan penyelewengan dana BOS tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno, Selasa (8/10/2024).

Catur mengatakan, sejumlah pihak yang dimintai keterangan masih di lingkungan SMK Negeri 3 Purworejo, di antaranya bendahara sekolah.

Selain pihak sekolah, penyidik berencana meminta keterangan dari pihak luar, semisal Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Langkah ini diambil untuk memperjelas dugaan kasus korupsi di sekolah negeri tersebut.

“Kami ingin memaksimalkan fakta-fakta di SMK 3. Selanjutnya, baru kami agendakan untuk mengumpulkan bahan keterangan dari pihak eksternal,” jelas Catur.

Dalam waktu dekat, penyidik akan memanggil para guru di sekolah tersebut.

Kerugian Negara Masih Dihitung

Catur mengatakan, polisi masih mengumpulkan bahan keterangan untuk memastikan angka pasti terkait dugaan penyelewengan dana BOS di sekolah tersebut.

Sementara itu, beredar informasi, ada pengembalian dana dari terduga pelaku penyelewengan dana BOS, ke kas sekolah.

Terkait kabar ini, Catur menegaskan, sejauh ini belum ada pengembalian.

“Baru Kamis pekan lalu kami meminta keterangan dari yang bersangkutan. Belum ada pengembalian dana,” katanya.

Sumber : TRIBUNBANYUMAS.COM

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai